UM Palangkaraya-Sukamara jalin kerja sama di bidang pendidikan
Palangka Raya (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Palangkaraya bersama Pemerintah Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah menjalin kerja sama bidang pedidikan sebagai upaya meningkatkan kemampuan Sumber Saya Manusia (SDM) di kabupaten setempat.
"Kerja sama itu juga sebagai bentuk kehadiran dan komitmen UM Palangkaraya untuk terlibat langsung dalam pembangunan daerah dalam hal ini peningkatan SDM masyarakat di Kalimantan Tengah (Kalteng), khususnya di Kabupaten Sukamara," kata Rektor UM Palangkaraya, Dr Sonedi M.Pd di Palangka Raya, Sabtu acara ydisium 124 lulusan berbagai fakultas dan program studi UM Palangkaraya di aula utama universitas swasta terbesar di Provinsi Kalteng itu.
Sementara penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Muhammadiyah Palangkaraya dan Pemerintah Kabupaten Sukamara itu dilakukan Dr Sonedi dan Wakil Bupati Sukamara Ahmadi.
Terkait pelaksanaan yudisium, Sonedi optimis tulusan UM Palangkaraya mampu bersaing dengan perguruan tinggi lain terbukti dengan banyaknya alumni UM Palangkaraya yang diterima saat penerimaan CPNs tahun 2018 lalu.
"Tunjukan bahwa kita ini lulusan UM Palangkaraya yang memiliki karakter yang baik, kualitas yang bagus" katanya.
Sementara itu, di sisi lain, Wakil Bupati Sukamara, Ahmadi berharap Semoga dengan adanya MoU tersebut bisa memajukan pendidikan di Sukamara.
"MoU itu mencakup tentang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian. Diharapkan dengan adanya kerja sama tersebut laju pembangunan di berbagai sektor di Sumakara semakin pesat," katanya.
"Kerja sama itu juga sebagai bentuk kehadiran dan komitmen UM Palangkaraya untuk terlibat langsung dalam pembangunan daerah dalam hal ini peningkatan SDM masyarakat di Kalimantan Tengah (Kalteng), khususnya di Kabupaten Sukamara," kata Rektor UM Palangkaraya, Dr Sonedi M.Pd di Palangka Raya, Sabtu acara ydisium 124 lulusan berbagai fakultas dan program studi UM Palangkaraya di aula utama universitas swasta terbesar di Provinsi Kalteng itu.
Sementara penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Muhammadiyah Palangkaraya dan Pemerintah Kabupaten Sukamara itu dilakukan Dr Sonedi dan Wakil Bupati Sukamara Ahmadi.
Terkait pelaksanaan yudisium, Sonedi optimis tulusan UM Palangkaraya mampu bersaing dengan perguruan tinggi lain terbukti dengan banyaknya alumni UM Palangkaraya yang diterima saat penerimaan CPNs tahun 2018 lalu.
"Tunjukan bahwa kita ini lulusan UM Palangkaraya yang memiliki karakter yang baik, kualitas yang bagus" katanya.
Sementara itu, di sisi lain, Wakil Bupati Sukamara, Ahmadi berharap Semoga dengan adanya MoU tersebut bisa memajukan pendidikan di Sukamara.
"MoU itu mencakup tentang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian. Diharapkan dengan adanya kerja sama tersebut laju pembangunan di berbagai sektor di Sumakara semakin pesat," katanya.