Jakarta (ANTARA) - Pasangan ganda putra Sabar Karyaman Gutama-Frengky Wijaya Putra merasa kecewa karena kalah dari Takuro Hoki-Yugo Kobayashi 11-21 dan 18-21 pada babak semifinal Badminton Asia Mixed Team Championships 2019.
"Kami kecewa dengan hasil ini. Tapi kami sudah berusaha yang terbaik. Mohon maaf karena belum bisa menyumbang poin. Mudah-mudahan wakil yang selanjutnya bisa sumbang poin untuk Indonesia," ujar Sabar melalui keterangan resmi yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu.
Laga yang berlangsung di Queen Elizabeth Stadium, Hong Kong ini, merupakan pertemuan perdana antara Sabar-Frengky dan Kobayashi-Hoki.
Di gim pertama, Sabar-Frengky langsung di bawah penguasaan lawan dan tak mampu melampaui perolehan angka Kobayashi-Hoki hingga berakhir dengan 11-21.
Masuk ke gim dua, Sabar-Frengky memulai dengan cukup baik dan sempat memimpin angka hingga 14-10.
Akan tetapi pasangan ganda putra Jepang justru bisa menyusul dengan ketat dan berbalik unggul.
Sabar-Frengky pun akhirnya menyerah usai 32 menit bermain.
"Mereka berdua mainnya rapih. Sebenarnya tidak terlalu berbahaya, tapi mereka lebih tahan dan sabar. Dan mereka bisa dapat poin dari kesalahan kami sendiri," kata Sabar.
"Di gim kedua saat sudah unggul 14-10 terus terkejar kami agak terburu-buru. Padahal sebenarnya sudah enak mainnya. Dari pelatih sudah dikasih tahu strateginya, tapi kami baru bisa menerapkan di gim kedua," ujar Frengky menambahkan.
Berita Terkait
Pedagang di Sampit raup untung berlipat ganda jelang Ramadhan
Selasa, 12 Maret 2024 5:52 Wib
Puluhan polisi amankan pleno rekapitulasi Pemilu 2024 di Kalteng
Jumat, 1 Maret 2024 16:47 Wib
Polresta Palangka Raya jaga ketat penghitungan dan rekapitulasi hasil suara
Jumat, 16 Februari 2024 16:57 Wib
Amankan Pemilu 2024, Polresta Palangka Raya libatkan 270 personel
Senin, 12 Februari 2024 15:36 Wib
Imigrasi pastikan cabut status WNI berkewarganegaraan ganda
Sabtu, 3 Februari 2024 21:59 Wib
Liu/Tan siap dengan persaingan ganda putri China di Olimpiade
Minggu, 28 Januari 2024 20:30 Wib
Leo/Daniel persembahkan gelar satu-satunya untuk Indonesia
Minggu, 28 Januari 2024 20:23 Wib
Zheng/Huang telah koleksi delapan gelar juara di Istora
Minggu, 28 Januari 2024 20:07 Wib