Jakarta (ANTARA) - BMW Group Korea Selatan pada Kamis (4/4) waktu setempat, menarik 94 persen kendaraan akibat penggunaan suku cadang yang bermasalah, setelah munculnya kasus kebakaran mesin tahun lalu.
Dikutip Yonhap, Jumat, BMW Group Korea memperbaiki pendingin dan pipa resirkulasi gas buang yang rusak di 102.468 kendaraan, atau 96 persen, dari 106.000 model BMW yang terkena dampak dalam gelombang pertama penarikan yang sudah dimulai sejak Agustus tahun lalu.
"Dalam putaran kedua penarikan yang dimulai pada bulan November, pembuat mobil memperbaiki 59.987 unit, atau 91 persen, dari 65.000 model BMW dan Mini yang terkena dampak," kata perusahaan itu.
Menurut Asosiasi Pemasok dan Distributor Mobil Korea (KAIDA). Pada periode kuartal pertama, BMW Group Korea melihat penjualan model BMW dan Mini merosot hingga 51 persen menjadi 10.136 unit dari 20.677 pada periode yang sama tahun lalu.
BMW Group menjual model BMW, Mini dan Rolls-Royce di Korea Selata, yang sekarang tunduk pada "hukum lemon".
Namun, penjualan model Luxury Rolls-Royce, melonjak 68 persen menjadi 37 unit pada kuartal pertama dari 22 tahun sebelumnya, kata KAIDA.
Berita Terkait
Spesifikasi BMW CE 04, motor listrik yang lebih mahal dari HRV
Jumat, 16 Februari 2024 8:53 Wib
BMW berpotensi hadirkan opsi atap serat karbon pada M240i 2024
Minggu, 28 Januari 2024 18:59 Wib
Toprak nikmati uji coba terakhir bersama BMW
Selasa, 12 Desember 2023 19:29 Wib
BMW tarik kembali Seri 5 dan 7 sebanyak 9 ribu unit karena fitur ini
Jumat, 27 Oktober 2023 10:47 Wib
BMW akan pamerkan kendaraan listrik Neue Klasse di IAA
Senin, 28 Agustus 2023 11:12 Wib
Samsung bersama BMW untuk edisi khusus ponsel lipat di GIIAS 2023
Senin, 14 Agustus 2023 13:43 Wib
BMW pamerkan XM hingga Seri 7 di GIIAS 2023
Minggu, 13 Agustus 2023 9:27 Wib
BMW merilis kacamata pintar ConnectedRide untuk pengendara motor
Minggu, 9 Juli 2023 15:18 Wib