Kasus perceraian membuat Brad Pitt frustasi

Jakarta (ANTARA) - Brad Pitt dilaporkan mulai frustasi atas kasus perceraian dengan Angelina Jolie menyusul sikap Jolie yang terus mempersulit proses hukumnya.

"Brad frustrasi dengan Jolie karena proses perceraian mereka berkepanjangan. Brad merasa Angie terus mempersulit dan tidak mau berkompromi dengan apapun. Brad kesal dan merasa perceraian itu seharusnya sudah selesai sejak lama," ujar seorang sumber dilansir Hollywoodlife, Jumat.

Angelina telah mengajukan gugatan cerai dari suaminya sejak lebih dari dua tahun lalu. Tapi, mereka belum berpisah secara hukum.

Pemain "Moneyball" itu menyatakan proses perceraian itu tidak hanya menghabiskan waktu dan tenaga, tapi juga menambah biaya untuk pengacara. Brad mengaku ingin segera melupakan masa lalunya bersama Jolie.

"Walaupun Brad tidak tertarik untuk mengatakan sesuatu yang negatif tentang Angie, terutama di dekat anak-anak mereka, dia marah karena Angie enggan untuk segera menyelesaikannya. Pertempuran yang berkepanjangan terus menyita waktu, energi dan biaya pengacara," jelas sumber itu.

Sebelumnya, TMZ melaporkan bahwa pengacara Angelina, Laura Wasser berhenti karena merasa bahwa perceraian tersebut menjadi terlalu penuh dengan kebencian.

Seorang sumber mengungkapkan Angie benar-benar diliputi kemarahan sehingga menjadi sangat tidak masuk akal.

Proses perceraian Jolie dengan Brad dinilai banyak menghadapi hambatan. Mereka dilaporkan telah mengesampikan perbedaan demi anak-anak.

"Mereka berdua memutuskan untuk mencoba dan mengesampingkan perbedaan mereka dan melakukan apapun untuk membesarkan anak-anak di lingkungan yang sehat," kata seorang sumber.

Proses perceraian kedua pun tidak juga mencapai titik temu. "Mereka harus menemukan cara untuk berkompromi," ujar sumber tersebut.