BRG bantu peningkatan ekonomi masyarakat TN Sebangau

id Badan Restorasi Gambut Republik Indonesia,brg ri,revitalisasi ekonomi,guest house,kapal wisata,Taman Nasional,Sebangau,Punggualas,kamipang,katingan,Me

BRG bantu peningkatan ekonomi masyarakat TN Sebangau

Kepala Badan Restorasi Gambut Republik Indonesia Nazir Foead (kanan) didampingi Bupati Katingan Sakariyas meresmikan gues house yang pengelolaannya diberikan kepada masyarakat yang berada di Taman Nasional Sebangau Punggualas, Desa Karuing, Kecamatan Kamipang, Kamis, (11/4/19). (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo)

Katingan (ANTARA) - Badan Restorasi Gambut Republik Indonesia (BRG RI) memberikan bantuan revitalisasi ekonomi berbentuk guest house dan kapal wisata sebagai penunjang peningkatan perekonomian masyarakat yang berada di Taman Nasional (TN) Sebangau di Punggualas, Desa Karuing, Kecamatan Kamipang, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. 

"Bantuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Masyarakat juga diharapkan memelihara sekaligus menjaga lahan gambut yang berada di kawasan TN Sebangau agar tidak rusak," kata Kepala BRG RI Nazir Foead di Palangka Raya, Jumat.

Nazir mengatakan, adanya kapal wisata dan guest house diharapkan mendukung pengembangan ekowisata TN Sebangau, aspek konservasi, pemberdayaan dan pendidikan lingkungan di wilayah sekitar. Hingga pada akhirnya minat wisatawan berkunjung di kawasan tersebut meningkat.

Kegiatan revitalisasi ekonomi masyarakat di kawasan setempat juga dilaksanakan dengan mempertimbangkan potensi TN Sebangau, sebagai salah satu lokasi ekowisata Kalimantan Tengah. 

"TN Sebangau memiliki luas sekitar 568.700 hektare, mengalami perubahan malalui surat keputusan (SK) Menteri Kehutanan Nomor: 529/Menhut-II/2012 dengan luasan menjadi 542.141 hektare," jelasnya.

Kegiatan yang telah dilakukan ini, selaras dengan rencana Balai Taman Nasional Sebangau yang akan mendorong pengembangan wisata di Punggualas, apalagi pengelolaan dan pengembangan sektor wisata selama ini merupakan salah satu target Pemprov Kalteng yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah 2016-2021. 

Sementara itu, Bupati Katingan Sakariyas mengatakan, pihaknya akan menyelaraskan program wisata yang dimiliki dengan bantuan yang telah disalurkan tersebut. Sehingga kawasan itu dapat berkembang secara maksimal dan dikenal dunia. 

Apalagi pendapatan masyarakat di kawasan wisata itu, terus meningkat setiap tahunnya, karena jumlah wisatawan yang datang, khususnya dari mancanegara mencapai hingga ratusan orang.

"Untuk tahun 2018, ada 300 wisatawan asing dari 19 negara yang berkunjung kesini, jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun 2017. Kemudian peningkatan juga terus terjadi pada tahun 2019," paparnya.