Jakarta (ANTARA) - Polisi masih menyelidiki kebenaran video sejumlah pria yang diduga artis dan atlet bermasturbasi yang sempat menggegerkan jagad dunia maya khususnya media sosial Twitter.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, pihaknya masih menyelidiki karena menurutnya, segala video yang bertebaran di media sosial harus diuji keabsahannya.
"Semuanya itu, kemungkinan bisa terjadi, nanti kan namanya video itu akan kita cek dulu. Jadi video yang ada di dunia maya itu banyak sekali, jutaan ya, penyidik masih melakukan penyidikan," kata Argo di Polda Metro Jaya, Kamis.
Jika nantinya video tak senonoh tersebut ternyata diyakini benar, kata Argo, polisi akan melakukan klarifikasi terhadap pihak yang terlibat di dalamnya, termasuk mengecek siapa yang menyebarluaskannya.
"Jika betul-betul video yang disebarkan. Tapi kan mungkin video itu ada editannya. Kemudian siapa yang menyebar. Lalu apakah berisi pornografi, ataukah perbuatan tidak senonoh, semuanya perlu kita evaluasi," ucap Argo.
Sebelumnya, di media sosial Twitter, satu akun mengungkapkan nama-nama pria diduga artis dan atlet yang ada dalam video tersebut.
Akun bernama Simpenan Pejabat tersebut mengungkapkan, artis seperti GF, GP, OP, AM, RB, dan RK ada dalam video tersebut.
Ada pula artis dan juga atlet berinisial KH dan JC terlibat dalam video tak senonoh tersebut.
Berita Terkait
Seorang perempuan meninggal usai kecelakaan di Trans Kalimantan Pulang Pisau
Rabu, 24 April 2024 15:50 Wib
Tingkat kecelakaan lalu lintas selama Ramadhan 2024 di Kalteng menurun
Kamis, 18 April 2024 17:56 Wib
Polda Kalteng: Periksa kendaraan sebelum hendak mudik Lebaran
Senin, 1 April 2024 15:55 Wib
Polda Kalteng salurkan bantuan sosial ke panti asuhan di Palangka Raya
Jumat, 22 Maret 2024 12:24 Wib
Polda intruksikan Yayasan Kemala Bhayangkari se-Kalteng gelar bazar
Jumat, 8 Maret 2024 16:02 Wib
Dua penyalahgunaan BBM subsidi di Kalteng terancam enam tahun penjara
Kamis, 29 Februari 2024 15:37 Wib
Dirut PT Mitra Tala ditetapkan tersangka kasus IPPKH dan pelayaran di Bartim
Rabu, 31 Januari 2024 17:30 Wib
Bupati Kotim minta manajemen RSUD Murjani kembali aktifkan humas
Minggu, 28 Januari 2024 21:43 Wib