Jakarta (ANTARA) - Pebalap tim Monster Energy Yamaha MotoGP Valentino Rossi mengaku kesulitan di Sirkuit Jerez dengan motor Yamahanya setelah mencatatkan waktu di peringkat 16 di sesi latihan bebas GP Spanyol, Jumat waktu setempat.
Pebalap asal Italia itu mencatatkan waktu 1 menit 39,380 detik di sesi FP1 dan memperbaiki waktunya di FP2 menjadi 1 menit 38,681 detik, demikian laman resmi MotoGP.
Catatan waktu terbaik Rossi hanya mampu menempatkan di peringkat 16 besar, terpaut 0,7 detik dari pemuncak sesi latihan Danilo Petrucci (Mission Winnow Ducati).
Sementara rekan satu tim Rossi di Yamaha, Maverick Vinales mampu lebih baik di peringkat enam besar dengan 1 menit 38,241 detik.
"Kami tiba di Jerez dan kita tahu jika kami sedikit menderita di trek ini, kami tidak terlalu kuat," ungkap Rossi seperti dilansir MotoGP.com.
Rossi, yang telah tujuh kali juara di Jerez, mengaku kurang nyaman dengan motornya di dua sesi latihan Jumat dan telah mencoba sejumlah seting motor namun gagal tampil cepat.
"Kami mencoba beberapa hal di sesi siang tapi kami tak bisa memperbaikinya dan sekarang kami harus melihat semua data dan bekerja malam ini untuk mencoba memperbaiki."
Namun Rossi, yang sudah dua kali finis runner-up musim ini, mengungkapkan secara umum Motor YZR-M1 yang ia geber tidak memiliki masalah yang signifikan.
"Bagiku masalahnya adalah cara kerja ban...jadi soal perkawinan antara motor, ban dan aspal yang tidak fantastis," ungkap Rossi.
Rossi juga telah mencoba memasang winglet baru di lengan ayun motornya yang berfungsi untuk mendinginkan ban belakang mengikuti langkah Ducati yang mempelopori penggunaan alat tersebut ketika di Qatar.
"Kami telah mencoba memasangnya dan melepasnya kembali tapi tidak mendapati perbedaan yang signifikan."
Rossi masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki catatan waktunya di sesi latihan bebas Sabtu dan jika ingin langsung lolos ke Q2 maka dia harus memiliki catatan waktu peringkat 10 besar dari sesi latihan.
Berita Terkait
Mantan pejabat Kementan akui serahkan uang Rp850 juta dari SYL ke NasDem
Rabu, 24 April 2024 19:59 Wib
Eks ajudan Mentan akui Firli Bahuri minta uang Rp50 miliar ke SYL
Rabu, 17 April 2024 17:17 Wib
Asisten I akui BPK RI audit terperinci laporan keuangan Pemkab Bartim TA 2023
Rabu, 17 April 2024 16:59 Wib
Akui cukup rumit, UU terkait pengelolaan lingkungan harus dirancang secara baik
Selasa, 2 April 2024 18:23 Wib
Eks Kadis PUPR akui diminta Rp5 miliar untuk gubernur nonaktif
Selasa, 2 April 2024 17:05 Wib
Benarkah KPU akui jual data rahasia negara ke asing? Ini faktanya
Selasa, 2 April 2024 7:50 Wib
Pensiunan PNS Barito Utara ini akui Program JKN banyak manfaat
Kamis, 28 Maret 2024 16:35 Wib
Karyawan swasta ini akui banyak kelebihan menjadi peserta JKN
Senin, 4 Maret 2024 20:28 Wib