Titik rawan dan kesehatan sopir jadi perhatian selama arus mudik

id kabupaten lamandau,lamandau,arus mudik 2019,polres lamandau,kapolres lamandau,Andiyatna

Titik rawan dan kesehatan sopir jadi perhatian selama arus mudik

Polres Lamandau menggelar pemeriksaan urine kepada puluhan supir travel dan bus yang melintas di posko pelayanan Simpang Sepaku, Jalan Trans Kalimantan, Rabu (29/5/2019). (IST)

Nanga Bulik, Lamandau (ANTARA) - Kepolisian Resor Lamandau, Kalimantan Tengah memberikan perhatian serius terhadap kondisi dan kesehatan para sopir, serta meningkatkan pengamanan di sejumlah titik rawan yang nantinya dilalui saat arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.

Salah satu titik rawan arus mudik lebaran yang menjadi perhatian di Simpang Sepaku Jalan Trans Kalimantan karena perlintasan dari Kabupaten Sukamara menuju Provinsi Kalimantan Barat, kata Kapolres Lamandau AKBP Andiyatna, di Nanga Bulik, Jumat.

"Menyusul masih ditutupnya jalan lintas Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat, membuat Kabupaten Lamandau menjadi jalur perlintasan masyarakat dari Sukamara maupun Provinsi Kalimantan Barat menuju Kotawaringin Barat, sehingga rawan sekali," beber dia.

Selain meningkatkan pengamanan di jalur tersebut, Polres Lamandau juga melakukan pemeriksaan urine bagi para supir travel maupun supir bus yang melintas di jalur Trans Kalimantan. Seluruh sopir yang melintas di jalur tersebut pun langsung dilakukan dites urine.

Andiyatna mengatakan pemeriksaan urine akan dilakukan secara terus menerus hingga H-1 lebaran Idul Fitri 1440 Hijriyah nanti, dengan pemeriksaan yang dilakukan dapat mengantisipasi penggunaan narkoba dikalangan supir yang dapat membahayakan keselamatan lalulintas pada saat mudik lebaran maupun arus balik.

Menurutnya pemeriksaan urine tidak hanya dilakukan di posko Simpang Sepaku tetapi akan dilanjutkan ke agen - agen travel yang ada di kabupaten setempat. 

Baca juga: Ambruknya jembatan penghubung dua kecamatan di Lamandau diperbaiki

"Sekaligus juga akan kita periksa kelaikan kendaraan mereka, jangan sampai kendaraan yang digunakan tidak laik sehingga membahayakan masyarakat, apalagi saat membawa penumpang para supir berada di bawah pengaruh narkoba tentu hal ini harus kita cegah sejak sekarang," Pungkasnya.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Lamandau, AKP F Ali Najib menambahkan, melihat perkembangan arus mudik di Simpang Sepaku, Jalan Trans Kalimantan pada H-5 belum ada perkembangan, dan belum ada peningkatan yang signifikan. Hal ini disebabkan karena sejak jauh - jauh hari masyarakat sudah banyak yang mudik ke kampung halaman masing-masing.

"Hingga saat ini arus lalulintas masih normal, saya harapkan bagi masyarakat saat mudik lebaran wajib mengecek kendaraannya dan mengutamakan keselamatan dan kembali dengan selamat di tengah-tengah keluarga," demikian Najib.

Untuk diketahui, dalam pengamanan lebaran Idul Fitri 1440 Hijriyah, Polres Lamandau mendirikan tiga posko, yakni satu pos pengamanan di Kota Bulik, satu pos pelayanan di Simpang Sepaku, dan satu pos pantau di perbatasan Kecamatan Delang.

Baca juga: Wabup Lamandau berikan bantuan dana hibah kepada dua tempat ibadah