Jakarta (ANTARA) - Jose Antonio Reyes tewas setelah mobil Mercedes miliknya kehilangan kendali saat dipacu dengan kecepatan 237 km/jam, menurut sejumlah laporan yang diliris pada Senin (03/6).
Harian olahraga Spanyol Mundo Deportivo mengungkapkan laporan awal kepolisian mengenai kecelakaan itu dan menunjukkan bahwa ia memacu mobil tersebut dengan kecepatan tinggi, yang menjadi penyebab kecelakaan hingga merenggut nyawa mantan pemain Arsenal itu dan sepupunya, Jonanthan Reyes.
Menurut laporan tersebut, Reyes diketahui tidak menggunakkan kendaraan itu selama beberapa bulan dan kondisi bannya tidak bagus.
Pesepak bola berusia 35 tahun itu dan Jonathan (23), tewas seketika setelah Mercedes Brabus S550V keluar dari jalan tol pada Sabtu tengah hari di dekat kota Alcala de Guadaira, Sevilla.
Mobil tersebut diperkirakan menabrak beberapa penghalang beton di sisi jalan tol sebelum terbalik dan terbakar. Seorang penumpang lainnya Manuel Calderon juga ikut berada di dalam mobil itu, tetapi selamat dengan luka bakar yang mencapai 60 persen.
Reyes saat itu sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Utreta dekat Sevilla dengan dua penumpangnya setelah sesi latihan di Extremadura, klub tempat ia bermain.(sumber Mundo Deportivo)
Meninggalnya Reyes karena akibat ini
Peti jenazah Jose Antonio Reyes dalam acara penghormatan di Ramon Sanchez-Pizjuan stadium di Sevila, Spanyol pada 2 Juni 2019.(REUTERS/JON NAZCA)
