Jakarta (ANTARA) - Hyundai Motor, produsen mobil terbesar di Korea Selatan, pada Senin, mengatakan bahwa mereka akan berinvestasi pada perusahaan rintisan (startup) berbasis teknologi di Israel, MDGo.
Investasi itu untuk mengembangkan kendaraan yang secara otomatis memanggil ambulans saat terjadi kecelakaan.
Namun, Hyundai tidak memberikan detail tentang nilai kesepakatan investasi itu, demikian seperti dikutip dari Yonhap.
MDGo, adalah perusahaan rintisan teknologi dan layanan medis darurat (EMS) nasional Israel.
Startup itu telah mengembangkan teknologi baru yang secara otomatis memberi tahu operator tentang kecelakaan mobil dan memanggil ambulans.
Kendaraan dengan teknologi ini secara otomatis juga melaporkan lokasi yang tepat serta kekhasan pengemudi dan penumpang.
Menggunakan algoritma yang canggih, sistem MDGo menentukan sifat kecelakaan, menganalisis kecepatan dan tingkat keparahan, jenis tabrakan, tingkat cedera pengemudi dan penumpang dan apakah kendaraan itu terguling atau tidak.
Berita Terkait
Benarkah Apple batalkan investasi Rp1,6 triliun di Indonesia?
Jumat, 3 Mei 2024 15:26 Wib
Microsoft investasi senilai Rp27,6 triliun untuk Cloud dan AI di Indonesia
Selasa, 30 April 2024 14:51 Wib
Miliki kinerja baik, BKPM RI tingkatkan target investasi Kalteng
Senin, 29 April 2024 10:16 Wib
Bahas investasi, CEO Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi
Rabu, 17 April 2024 11:45 Wib
Berikut tips menata kembali keuangan dengan investasi di BRImo
Selasa, 16 April 2024 17:27 Wib
Microsoft investasi Rp46 triliun di Jepang untuk pusat data AI
Jumat, 12 April 2024 13:51 Wib
Eks Dirut Taspen Iqbal Latanro dipanggil KPK terkait dugaan korupsi investasi fiktif
Selasa, 2 April 2024 18:06 Wib
DPMPTSP Kalteng fasilitasi penyelesaian masalah wujudkan iklim investasi nyaman
Sabtu, 30 Maret 2024 15:33 Wib