Optimalisasi peran dan fungsi Karang Taruna dalam pembangunan di Kalteng

id Pemprov kalteng, pemerintah provinsi kalimantan tengah, gubernue sugianto sabran, karang taruna, rakerprov, peran pemuda, penyelenggaraan kesejahteraa

Optimalisasi peran dan fungsi Karang Taruna dalam pembangunan di Kalteng

Pelaksana Harian Sekda Kalteng Sapto Nugroho bersama jajaran pengurus Karang Taruna Kalteng dalam rapat kerja provinsi Karang Taruna Kalteng 2019, Palangka Raya, Sabtu, (6/7/2019). (Foto Istimewa)

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menginginkan, peran dan fungsi Karang Taruna bisa lebih dimaksimalkan lagi dalam membantu menyukseskan pembangunan, baik di desa maupun perkotaan.

"Pembangunan dalam hal ini, khususnya dalam hal penyelenggaraan pembinaan generasi muda dan kesejahteraan sosial," kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dalam sambutannya yang dibacakan oleh Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kalteng Sapto Nugroho di Palangka Raya, Sabtu.

Ia menjelaskan, dalam melaksanakan tugasnya Karang Taruna memiliki fungsi mencegah timbulnya masalah kesejahteraan sosial utamanya pada generasi muda serta menyelenggarakan kesejahteraan sosial, meliputi rehabilitasi, perlindungan, jaminan hingga pemberdayaan sosial.

Selain itu, Karang Taruna juga memiliki fungsi meningkatkan usaha ekonomi produktif, memelihara ataupun memperkuat kearifan lokal, serta semangat kebangsaan, bhineka tunggal ika dan tegaknya NKRI.

"Namun yang tak kalah pentingnya, yakni bagaimana agar Karang Taruna di Kalteng bisa menumbuhkan, memperkuat serta memelihara kesadaran dan tanggung jawab sosial masyarakat," tegasnya dalam kegiatan rapat kerja provinsi Karang Taruna Kalteng 2019.

Pihaknya berharap Karang Taruna di Kalteng bisa membuat komitmen untuk mewujudkan semua itu, sebab Karang Taruna sebagai kepanjangan tangan pemerintah sekaligus garda depan dalam melayani permasalahan sosial yang muncul di tengah masyarakat.

Sudah seharusnya Karang Taruna yang ada di setiap tingkatan daerah, baik di provinsi, kabupaten, kecamatan hingga desa dan kelurahan, mampu merespon secara cepat berbagai permasalahan sosial yang terjadi di lingkungan sekitarnya.

"Kami ingin Karang Taruna bisa menjadi pelopor dan penggerak, hingga akhirnya mampu mendorong rasa gotong royong, toleransi, harmoni serta nasionalisme pada seluruh lapisan masyarakat," jelasnya.

Semua itu penting dilakukan, mengingat selama ini seringkali bermunculan aksi ataupun hal negatif di masyarakat, berkaitan dengan anarkisme, intoleransi serta radikalisme yang berpotensi menyebabkan disintegrasi bangsa.