Barito Selatan tuan rumah Festival Seni dan Budaya tingkat pelajar Kalteng

Buntok (ANTARA) - Kabupaten Barito Selatan akan menjadi tuan rumah festival seni dan budaya tingkat pelajar Kalimantan Tengah yang berlangsung pada 24-28 Juli 2019 mendatang.

"Kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan panitia provinsi terkait persiapan pelaksanaan kegiatan Festival Seni dan Budaya tersebut," kata kepala Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Barito Selatan, Manat Simanjuntak di Buntok, Senin.

Dia mengatakan, dalam waktu dekat dirinya akan melakukan pemaparan kepada Bupati Barito Selatan terkait persiapan pelaksanaan festival seni budaya tingkat pelajar se-Kalimantan Tengah yang akan dilaksanakan di kota Buntok ini.

"Dalam festival tersebut akan diperlombakan sebanyak enam cabang lomba dan kegiatan akan dipusatkan di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Jaro Pirarahan Buntok," jelas Manat Simanjuntak yang sebelumnya menjabat kepala Dinas Pendidikan Barito Selatan itu.

Ia juga berharap kepada jajaran yang ada di Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Barito Selatan agar bisa memfasilitasi kontingen Barito Selatan, dan bagi sebagian yang masuk panitia provinsi agar memfasilitasi kontingen dari kabupaten lainnya yang akan mengikuti festival lomba seni, dan budaya tersebut.

"Hal itu agar pelaksanaan festival seni, dan budaya tingkat pelajar Kalimantan Tengah itu nantinya bisa berlangsung dengan aman, lancar, dan sukses," ucap Manat Simanjuntak.

Adapun untuk cabang yang akan diperlombakan dalam ajang seni budaya tingkat pelajar itu ada sebanyak enam cabang lomba yakni lomba tari pedalaman, tari pesisir, mandare amak purun, legenda, ornamen, dan vokal group, dan kontingen Barito Selatan akan mengikuti semua cabang yang diperlombakan tersebut.

Pada acara pembukaan festival nantinya, pihaknya akan menggelar sejumlah kegiatan-kegiatan agar bisa berlangsung dengan meriah.

"Dalam acara pembukaan, kita juga akan memperkenalkan seni, dan budaya Barito Selatan supaya bisa muncul ke permukaan, dan dapat dikenal masyarakat secara luas," ujarnya.

Seni dan budaya merupakan warisan bagi generasi penerus dan pelajar pemegang estafet dalam memajukan, mengembangkan dan melestarikan seni dan budaya beberapa tahun kedepan.

Saat pembukaan nanti, pihaknya akan mengusulkan penyerahan duplikat piagam pengakuan warisan budaya tarian wadian dadas Barito Selatan yang sudah diakui di tingkat nasional.

"Sekali lagi, kita berharap dukungan dari semua pihak, sehingga acara festival seni, dan budaya tingkat pelajar Kalimantan Tengah itu nantinya bisa berjalan dengan aman, lancar, dan sukses," demikian Manat Simanjuntak.