Jakarta (ANTARA) - Samsung Electronics Indonesia mendukung kebijakan pemerintah mengenai regulasi identitas perangkat seluler internasional (International Mobile Equipment Identity) dan memastikan nomor IMEI semua perangkat yang diproduksi di Indonesia sudah terdaftar.
"Mengenai kesiapan dan dukungan, Samsung telah mendaftarkan semua nomor IMEI dari perangkat yang diproduksi di Indonesia dan sepenuhnya tersertifikasi Postel dari Kominfo," kata Wakil Direktur Samsung Electronics Indonesia, KangHyun Lee, dalam keterangan resmi, Selasa.
Samsung Indonesia menilai kebijakan tentang IMEI itu akan menjadi instrumen yang membantu pemerintah mengawasi pasar ponsel pintar resmi.
Keuntungan regulasi tersebut bukan hanya untuk produsen, melainkan juga konsumen karena akan terlindungi dari kerugian membeli ponsel ilegal.
"Kami memahami kebijakan IMEI blocking yang diumumkan pemerintah baru-baru ini merupakan salah satu usaha pemerintah dalam melindungi pabrikan dalam negeri yang resmi," kata Lee.
Kementerian Perindustrian, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Kementerian Perdagangan akan menetapkan regulasi untuk memberantas ponsel ilegal dengan IMEI pada Agustus mendatang.
Regulasi itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan jaringan seluler serta meningkatkan potensi pajak pemerintah.
Berita Terkait
Final Indonesia vs China pasangan ganda putri dirombak
Minggu, 5 Mei 2024 7:24 Wib
Keberhasilan Indonesia melaju ke final Thomas dan Uber diapresiasi
Minggu, 5 Mei 2024 7:13 Wib
Ketua PMI Gunung Mas komitmen tingkatkan kuantitas maupun kualitas aksi sosial
Minggu, 5 Mei 2024 6:55 Wib
Laga Timnas Indonesia lawan Guinea digelar tertutup
Minggu, 5 Mei 2024 6:01 Wib
Empat stadion jadi lokasi latihan di Piala Asia Putri U-17 di Bali
Minggu, 5 Mei 2024 5:54 Wib
Timnas panggil Elkan Baggot perkuat Garuda Muda hadapi Guinea
Minggu, 5 Mei 2024 5:50 Wib
Indonesia berpeluang tembus final Piala Uber 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 15:08 Wib
Alex Ferguson komentari kekalahan Timnas Indonesia dari Irak hoaks!
Sabtu, 4 Mei 2024 14:55 Wib