Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pepabri) Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar menegaskan upaya memecah belah TNI dan Polri harus terus diwaspadai.
"Upaya untuk memecah belah TNI dan Polri itu bisa kita lihat, kita rasakan," katanya, usai menghadiri silaturahmi Menteri Pertahanan dengan purnawirawan TNI, di Jakarta, Senin.
Agum mencontohkan upaya memecah belah itu terlihat ketika aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu yang seolah-olah mengarahkan masyarakat agar membenci polisi.
"Kemarin waktu unjuk rasa itu, ada suara 'Polisi musuh kita, TNI kawan kita'. Itu kan upaya memecah belah. Di sinilah perlu kewaspadaan," kata anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Sosial dan Keamanan itu mengingatkan bahwa upaya memecah belah itu merupakan cara-cara yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI).
"Ini tematisnya komunis. Dulu, ya, begini. Memecah belah. Ini harus kita waspadai," ujar Agum yang pernah menjabat Menteri Pertahanan itu.
Ia mengakui pada pemerintahan Presiden Joko Widodo kesolidan dan kekompakan antara TNI dan Polri sudah tercipta di bawah pimpinan Panglima TNI dan Kapolri saat ini.
Namun, kata dia, upaya memecah belah akan terus dilakukan seiring ancaman gerakan radikal yang ingin mengganti Pancasila sebagai dasar negara dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NLRI).
Oleh karena itu, ia mengajak kepada jajaran purnawirawan, baik TNI AD, AL, dan AU, serta Polri untuk bersatu kembali menyongsong masa depan.
Menurut dia, soliditas TNI dan Polri harus harus terus dijaga karena tantangan bangsa Indonesia yang dihadapi ke depan semakin berat.
"Jadi, saya ingin mengajak purnawirawan, baik darat, laut, udara, dan polisi untuk bersatu lagi. Mari menyongsong masa depan," katanya.
Berita Terkait
Agum Gumelar terpilih kembali jadi Ketua Umum DPP Pepabri
Kamis, 17 November 2022 22:17 Wib
KPK-Kejagung tangkap buronan korupsi rugikan negara Rp18 miliar
Kamis, 9 Desember 2021 19:08 Wib
Pendidikan nilai kebangsaan dan wawasan nusantara diperlukan sejak dini
Kamis, 24 Juni 2021 10:35 Wib
Ini Pernyataan Purnawirawan TNI-Polri Terkait Pembubaran Ormas Anti-Pancasila
Selasa, 25 Juli 2017 17:20 Wib
Wanita Berhati-Hati! Kanker Payudara Tertinggi Di Indonesia
Rabu, 7 September 2016 15:01 Wib
Agum Gumelar Terpilih Sebagai Ketua Komite PSSI
Rabu, 3 Agustus 2016 14:48 Wib
Masa Jabatan Berakhir Miing Kembali Main Film
Jumat, 15 Agustus 2014 18:42 Wib
Pemilu - Mengharap Wakil Perempuan Lebih Berkualitas
Kamis, 27 Maret 2014 16:11 Wib