DPRD Palangka Raya pertanyakan progres pekerjaan OPD tahun 2019

id Dprd kota palangka raya, dprd, palangka raya, komisi b, perbaikan jalan, drainase, permukiman, perumahan

DPRD Palangka Raya pertanyakan progres pekerjaan OPD tahun 2019

Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Neni Adriati Lambung. (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo)

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Neni Adriati Lambung menjelaskan, pihaknya akan menanyakan progres pekerjaan yang sudah dilakukan organisasi perangkat daerah (OPD) pada tahun 2019.

"Apa saja progres yang sudah dilakukan OPD nanti akan kami tanyakan, guna mengetahui berapa persen realisasi pekerjaan mereka sampai saat ini," katanya di Palangka Raya, Senin. 

Untuk mengetahui semua kinerja selama setengah tahun itu, tentunya Komisi B DPRD setempat akan memanggil pemkot khususnya OPD terkait, guna dilakukan pembahasan. Sehingga diketahui mana saja sektor yang lemah maupun yang sudah sesuai target. 

Apabila realisasi pekerjaan setiap OPD telah diketahui, maka pihaknya bisa memberikan masukan serta instansi terkait yang mengalami kendala, pada anggaran perubahan tahun 2019, bisa mengejar ketertinggalan target tersebut. 

"Upaya yang kami lakukan tidak lain sebagai bentuk kontrol terhadap kinerja OPD, serta mendorong mereka untuk mengejar target yang telah disepakati sebelumnya," terang Ketua Komisi yang membidangi ekonomi dan pembangunan tersebut.

Diakui politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, proyek-proyek pembangun di Palangka Raya belum begitu maksimal, karena proses lelang pekerjaan baru saja dilakukan. 

Setelah proses lelang berjalan, tentunya program pembangunan baik itu peningkatan jalan, saluran drainase di kawasan perkotaan dan permukiman akan segera dilaksanakan. Anggaran perubahan tahun ini, juga akan segera dibahas oleh pihaknya bersama pemkot. 

"Saya yakin semua rencana pembangunan di Palangka Raya yang sudah ditargetkan pemkot melalui OPD, segera dilaksanakan. Apalagi pembahasan anggaran perubahan juga segera dibahas di DPRD," jelasnya kepada Antara Kalteng.

Sementara itu, pada tahun anggaran 2019 ini, rencananya pemkot memprioritaskan perbaikan sejumlah ruas jalan dan saluran drainase di kawasan perkotaan yang selama ini mengalami kerusakan dan penyumbatan.