Palangka Raya (ANTARA) - UPT Balai Latihan Kerja (BLK), Dinas Tenaga Kerja Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah memberikan pelatihan berbasis kompetensi kejuruan mekanik junior sepeda motor terhadap belasan warga yang bermukim di sekitar perusahaan PT. Indo Muro Kencana (IMK) Kabupaten Murung Raya.
"Pelatihan seperti ini dilakukan atas kerja sama BLK Kota Palangka Raya dengan PT Indo Muro Kencana melalui Corporate Social Responsibility (CSR) yang mereka berikan kepada warga yang bermukim di dekat tambang perusahaan tersebut," kata Kepala UPT BLK Kota Palangka Raya Andi Cipta Silalahi, Kamis.
Andi mengatakan, apa yang sudah diambil pihak perusahaan tambang tersebut dinilai sangat efektif bagi warga yang beruntung bisa mengikuti pelatihan tersebut.
Selain dibiayai negara dan perusahaan yang bersumber dari CSR, peserta yang berjumlah 12 orang dan empat orang lainnya berasal dari kota Palangka Raya tersebut, diminta benar-benar memanfaatkan moment langka seperti ini, khususnya dalam pendalaman kerja dibidang mekanik sepeda motor.
Apalagi kegiatan tersebut dilaksanakan selama satu bulan penuh dan tempat tidur juga di sediakan oleh panitia penyelenggara kegiatan tersebut, dengan memanfaatkan asrama yang ada di kantor lingkup BLK setempat.
"Karena selain mendapatkan keterampilan, ilmu tersebut nantinya akan digunakan di kehidupan sehari-hari untuk mencari nafkah mereka," ucap Andi.
Sementara itu menurut Direktur PT IMK Mulyawan Margadana menjelaskan, kerja sama dengan BLK Kota Palangka Raya ini dilakukan tidak lain untuk membantu masyarakat di sekitar perusahaan tempatnya bekerja tersebut, kreatif dan berkembang di bidang keterampilan salah satunya bidang mekanik sepeda motor.
Hal ini dilakukan pihak perusahaan, mengingat sumber daya alam yang di produksi oleh PT IMK di Kabupaten Murung Raya tidak selamanya tersedia dan lambat laun akan habis.
Oleh sebab itu, perusahaan juga mesti memikirkan dampak dari hal tersebut kedepannya. Sehingga keterampilan masyarakat di sana juga harus ditingkatkan dalam bidang hal apa saja, salah satunya yang sudah kami lakukan saat ini.
"Apa yang kami lakukan ini adalah tanggungjawab sosial bagi warga yang berada di desa sekitar perusahaan PT IMK," katanya.
Mulyawan menambahkan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan memberangkatkan belasan wanita yang ada di daerah setempat, untuk mengikuti pelatihan operasional alat berat di perusahaan.
"Terbukti ada beberapa wanita yang bekerja dibidang tersebut, ia sangat teliti bahkan tingkat kecelakaan di lokasi tambang sangat jarang terjadi. Maka dari itu kami akan mengikutkan mereka untuk melaksanakan pelakatihan operator alat berat tersebut," demikian Mulyawan.