Ibu hamil harus tau beberapa hal di kelas laktasi

id ibu hamil,kelas laktasi,Ibu hamil harus tau beberapa hal di kelas laktasi

Ibu hamil harus tau beberapa hal di kelas laktasi

Ilustrasi - Ibu hamil (REUTERS/Regis Duvignau)

Jakarta (ANTARA) - Agar para ibu hamil kaya pengetahuan mengenai ASI dan menyusui, mungkin bisa mengikuti kelas laktasi di fasilitas kesehatan atau komunitas menyusui.

Dokter spesialis anak dan konselor laktasi RS Pondok Indah – Pondok Indah, dr Yovita Ananta, SpA, MHSM, IBCLC dalam siaran persnya, Selasa menjelaskan ada beberapa hal yang bisa bumil pelajari dalam kelas laktasi antara lain:

1. Manfaat ASI
2. Pentingnya Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan manfaat rawat gabung setelah persalinan (rooming in).
3. Perawatan payudara saat hamil dan menyusui, termasuk cara-cara pijat oksitosin untuk merangsang keluarnya hormon oksitosin.
4. Bagaimana pelekatan yang tepat agar proses menyusui berjalan dengan baik.
5. Mengenali berbagai kendala menyusui, sehingga apabila Anda mengalami hal tersebut Anda bisa tetap tenang sambil mencari solusinya.
6. Manajemen ASI Perah (ASIP) terutama bagi ibu menyusui yang bekerja.

Baca juga: Kenapa ibu hamil perlu sering ganti celana dalam?

Menurut Yovita, ibu hamil juga perlu berkonsultasi dengan tenaga kesehatan setidaknya sebanyak tujuh kali selama masa kehamilan dan setelah persalinan.

Lalu, apa saja yang sebaiknya dibicarakan dalam setiap pertemuan?

Kontak pertama, saat hamil, membahas keuntungan dan manajemen menyusui. Kedua, saat hamil, membahas proses menyusui dan kendala-kendala yang mungkin dihadapi.

Kontak ketiga, setelah melahirkan, bimbingan kontak kulit dini antara ibu dengan bayi saat IMD. Kontak keempat: 24 jam setelah melahirkan, bimbingan posisi menyusui yang baik (posisi tidur atau duduk) dan membantu pelekatan mulut bayi pada payudara.

Kontak kelima, satu minggu setelah melahirkan, diskusi mengenai kesulitan atau kendala yang dihadapi. Kontak keenam dan ketujuh, dilakukan dalam satu dan dua bulan setelah melahirkan untuk mendiskusikan kesulitan yang mungkin masih dialami oleh ibu menyusui, persiapan kembali bekerja, bagaimana memerah ASI, penyimpanan dan pemberian ASI perah, dan lainnya.

Baca juga: Mengapa ibu hamil tak boleh konsumsi makanan mentah?
Baca juga: Konsumsi semangka baik bagi ibu hamil
Baca juga: Ini saran dokter terkait ibu hamil minum kopi