Jakarta (ANTARA) - Sebanyak enam pebalap uji tim MotoGP, Senin, menjajal lintasan baru Sirkuit KymiRing yang akan menggelar GP Finlandia pada 2020.
Keenam wakil dari tim pabrikan itu adalah Michele Pirro dari Ducati, Stefan Bradl (Honda), Jonas Folger (Yamaha) Sylvain Guintoli (Suzuki), Bradley Smith (Aprilia) dan Mika Kallio (KTM). Mereka akan menjalani tes selama dua hari di KymiRing.
Pebalap tuan rumah Mika Kallio mendapatkan kesempatan pertama untuk menjajal KymiRing di atas motor KTM RC16.
Presiden FIM Jorge Viegas memberi sambutan kepada awak media dalam sesi jumpa pers sore harinya.
"Finlandia adalah salah satu negara yang memiliki tradisi kental balap motor.... Terima kasih atas kesempatan istimewa bisa berada di sini untuk pertama kalinya," kata Viegas seperti dikutip laman resmi MotoGP.
Sementara itu presiden federasi sepeda motor Finlandia Tapio Navala menyatakan bahwa menjadi tuan rumah MotoGP telah menjadi impian Finlandia sejak lama.
"Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Mendapati motor MotoGP di Finlandia adalah mimpi yang sangat besar. Sangat penting bagi kami dan dunia balap motor Finlandia dan MotoGP tentunya," kata dia.
Sesi uji coba tersebut sangat penting dilakukan untuk mengetahui sisi keamanan juga untuk menempatkan curb di posisi yang tepat dan sebagainya, demikian direktur sirkuit Timo Pohjola.
Direktur olahraga Dorna Sports Carlos Ezpeleta belum tahu kapan persisnya tanggal penyelenggaraan GP Finlandia pada 2020.
Manajer tim Ajo motorsport Aki Ajo pun tak bisa membendung rasa senangnya mendapati balapan MotoGP akan digelar di tanah kelahirannya.
"Aku telah memimpikan ini selama bertahun-tahun, memiliki trek semacam ini dan balapan MotoGP di Finlandia."
"Terasa spesial hari ini ketika aku bangun tidur di rumahku sendiri sebelum menjalani tes MotoGP yang belum pernah aku lakukan sebelumnya."
"Sangat penting melakukan aksi pertama di sini dan sekarang kita tinggal lihat apa yang harus mereka lakukan untuk memfinalisasi semuanya di sini dan kemudian memiliki balapan-balapan yang hebat di masa depan," pungkasnya.
