Skuter listrik 'Gemopai Ryder' bisa diisi daya dari laptop

id Skuter listrik,Gemopai Ryder,Skuter listrik 'Gemopai Ryder' bisa diisi daya dari laptop

Skuter listrik 'Gemopai Ryder' bisa diisi daya dari laptop

Skuter listrik Gemopai Ryder. (ANTARA News/Gemopai)

Jakarta (ANTARA) - Sebuah startup di India mampu memecahkan masalah minimnya infrastruktur pengisian daya baterai kendaraan listrik dengan menciptakan skuter berbaterai portabel dan ringan yang bahkan bisa diisi ulang (charge) dari laptop.

Diluncurkan pada Oktober 2018, Gemopai Ryder adalah roda dua listrik yang memecahkan dua kekhawatiran kritis konsumen India yang ingin beralih dari kendaraan bertenaga bahan bakar fosil ke kendaraan ramah lingkungan.

Gemopai Ryder adalah gagasan dari Gemopai Electrics, perusahaan patungan antara Goreen E-Mobility, startup yang berbasis di Delhi dan Opai Electric, raksasa di ruang kendaraan listrik (EV) dengan lebih dari 15 tahun pengalaman menjual lebih dari 15 juta skuter listrik di seluruh dunia.

Ryder ditenagai dengan baterai ion lithium, dan dipasarkan dengan harga di bawah 60.000 rupee. Dengan lebih dari 50 dealer di seluruh negeri, Gemopai Electric sudah membuat perbedaan nyata dalam mobilitas hijau.

Gemopai Ryder merupakan skuter listrik bertenaga baterai lithium ion--yang bisa dilepas--pertama dan mampu menempuh perjalanan 90 km untuk satu kali pengisian penuh, kata Amit Raj Singh, pendiri Gemopai Electric, dikutip dari The Better India, Selasa.

Gemopai Ryder tersedia dalam lima warna dan dilengkapi dengan berbagai pilihan aksesori untuk pasar India. Spesifikasi skuter tambahan yang termasuk dalam opsi mobilitas Gemopai adalah suspensi hidrolik, rem cakram, speedometer digital, lampu LED, entri tanpa kunci, alarm anti-pencurian, dan pengisian daya USB mobile.

Ada kekhawatiran nyata mengenai kendaraan listrik, yakni tentang waktu yang diperlukan baterai untuk mengisi dan tidak tersedianya pengisian terutama mengingat infrastruktur pengisian yang sangat tidak memadai di India.

Ketika negara ini berjuang dengan menyediakan infrastruktur pengisian untuk EV, produsen roda dua listrik beralih ke baterai yang dapat dilepas untuk memudahkan proses pengisian.

“Pertanyaan utama yang dimiliki konsumen saat ini tentang skuter listrik adalah baterai. Oleh karena itu, dengan membuat baterai di skuter kami dapat dilepas, kecil, dan sangat efisien, adalah masalah pertama yang kami coba pecahkan ketika kami meluncurkan Ryder."

"Baterai kami ringan, tetapi kuat, baterai lithium-ion yang portabel dan dapat diisi saat Anda bepergian. Kami juga berencana untuk meluncurkan dua skuter listrik dalam bulan ini untuk menambah portofolio kami," kata Singh.

Pengguna dapat mengisi baterai hanya dalam empat jam dan skuter ini dapat mencapai kecepatan tertinggi 25 km per jam. Baterai ini dapat diisi di rumah dan di laptop juga.

". . . kedatangan baterai yang dapat dilepas telah meningkatkan kenyamanan bagi pengguna karena dapat diisi ulang di mana saja, misalnya, di dalam rumah, tanpa perlu kendaraan hadir. Ini tidak hanya menghemat waktu tetapi juga menghemat kerja ekstra untuk menemukan stasiun pengisian daya," jelas Singh menambahkan.