Kelulusan UNAR di Sampit capai 100 persen

id Kelulusan UNAR di Sampit capai 100 persen,Diskominfo,Kotawaringin Timur,Kotim,Sampit

Kelulusan UNAR di Sampit capai 100 persen

Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur H Halikinnor mencoba berkomunikasi menggunakan radio usai membuka ujian negara amatir radio (UNAR) di kantor Diskominfo Kotim, Minggu (25/8/2019). (Foto Antara Kalteng/Norjani) 

Sampit (ANTARA) - Pelaksanaan ujian negara amatir radio (UNAR) yang dilaksanakan di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah membuahkan hasil menggembirakan karena semua peserta berhasil lulus.

"Alhamdulillah semua peserta berhasil lulus. Mudah-mudahan ini membawa manfaat bagi peserta dan orang lain," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kotawaringin Timur Multazam di Sampit, Senin.

UNAR di Sampit dilaksanakan di aula kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kotawaringin Timur, Minggu (25/8) dengan jumlah peserta 74 orang. Selain dari Kotawaringin Timur, juga berasal dari daerah lain seperti Kotawaringin Barat, Seruyan, Lamandau dan Sukamara.

Sehari sebelumnya, UNAR dilaksanakan di Palangka Raya dengan peserta 69 orang dengan hasil yang juga menggembirakan karena semua peserta berhasil lulus ujian.

Tahun ini merupakan pertama kalinya UNAR dilaksanakan dengan sistem computer assisted test (CAT). Pemberlakuan sistem ini diduga menjadi penyebab menurunnya jumlah peserta dibanding tahun lalu karena banyak calon peserta yang tidak ikut karena takut gagal.

Multazam berharap hasil menggembirakan ini dapat memberi semangat bagi anggota Orari lainnya untuk mengikuti UNAR. Hasil UNAR di Palangka Raya dan Sampit menunjukkan bahwa sistem CAT tidak sulit karena terbukti semua peserta berhasil lulus.

Sistem CAT diberlakukan untuk transparansi karena peserta bisa mengetahui saat itu juga nilai yang diperolehnya. Selain itu, program ini juga untuk memangkas birokrasi sehingga proses administrasi semakin cepat.

Baca juga: Peserta UNAR menurun imbas pemberlakuan sistem CAT

UNAR merupakan rangkaian sertifikasi dan uji kompetensi untuk mendapatkan IAR atau izin amatir radio sehingga bisa menggunakan frekuensi. Jika lulus, peserta bisa langsung mendapat IAR dengan mengunduh aplikasinya karena IAR langsung terbit.

"Informasi untuk berikutnya, kalau mau ikut ujian bisa langsung datang ke Palangka Raya untuk ikut ujian, tidak perlu harus menunggu kegiatan dengan jumlah peserta yang banyak seperti sekarang," kata Multazam.

Keberadaan radio komunikasi sangat membantu pemerintah. Seperti saat terjadi bencana, radio komunikasi menjadi andalan karena penggunaannya bisa dengan mudah di mana saja, tidak seperti operator seluler yang membutuhkan banyak perangkat besar.