Tamiang Layang (ANTARA) - Legislator Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah Ariantho S Muler meraih penghargaan Anugerah Pendidikan Indonesia dari Ikatan Guru Indonesia (IGI) yang akan diserahkan pada 20 September 2019 mendatang di Jakarta Convention Center, Jakarta.
"Anugerah Pendidikan Indonesia diberikan kepada Ariantho S Muler karena beliau dianggap layak menerimanya atas dasar beberapa penilaian dan kriteria," kata Ketua IGI Barito Timur Yuli Rinawati saat dihubungi dari Tamiang Layang, Selasa.
Salah satu kriteria penilaian yakni memberi banyak motivasi maupun dukungan kepada anak muda di Karang Taruna maupun lainnya untuk melakukan kegiatan yang memiliki daya cipta.
Selain sebagai unsur pimpinan di DPRD Barito Timur, Ariantho juga diberi kepercayaan menduduki jabatan Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Barito Timur.
Hal itu karena ia banyak memberi motivasi serta dukungan kepada generasi muda untuk menjadi atlet berprestasi dan mampu mengharumkan nama daerah.
Ariantho juga dinilai berhasil membina kaum muda di bidang keterampilan, kesenian, kerohanian dan perfilman yang membanggakan Barito Timur. Sejumlah hal tersebut, menjadi dasar penilain IGI Barito Timur untuk menyampaikan ke panitia seleksi di Jakarta.
"Keluwesan, kreativitas serta kepedulian membina, mengarahkan serta berkarya bersama anak muda menjadikan Ariantho pantas dan layak menerima penghargaan tersebut," jelasnya.
Ketua Forum Eks Guru Tidak Tetap (GTT) Barito Timur Prengki mengatakan, Ariantho memang pantas dan layak menerima penghargaan Anugerah Pendidikan Indonesia tahun 2019.
"Kami sebagai pendidik atau guru merasakan dedikasi dan kontribusi nyata yang diberikan Ariantho dalam dunia pendidikan selama ini," ungkapnya.
Sementara itu menanggapi capaian tersebut, Ariantho membenarkannya dan sudah menerima surat panggilan dari IGI Pusat melalui surat bernomor : 48/PAN-API/VII/2019, perihal undangan penyerahan penghargaan.
Ia menilai, penghargaan yang diberikan lebih kepada kegiatan pendidikan non formal dalam bentuk pembinaan generasi muda, maupun anak-anak tidak mampu yang mempunyai talenta tersendiri yang pihaknya bina melalui Komunitas Nansarunai Jaya sejak tahun 2012 lalu.
Melalui Komunitas Nansarunai Jaya, pihaknya sering melaksanakan pelatihan dan pembinaan seni, musik, film, budaya, olahraga dan kegiatan keagamaan secara terprogram, dalam menyiapkan generasi muda yang handal sehingga mungkin dianggap sebagai salah satu gerakan pendidikan luar sekolah.
"Saya bersyukur karena IGI terus memerhatikan kegiatan-kegiatan sosial yang telah kamk lakukan selama ini sejak tahun 2012 lalu," tuturnya kepada ANTARA.
Penghargaan yang diberikan itu akan dijadikan sebagai pemacu untuk terus dan lebih semangat lagi dalam berkarya, guna menyukseskan dunia pendidikan formal maupun non formal di Barito Timur secara khusus dan Kalteng pada umumnya.
Berita Terkait
Barito Timur luncurkan SiSita, sistem informasi tata ruang berbasis geospasial
Jumat, 29 November 2024 8:53 Wib
Pemkab Bartim evaluasi penanggulangan kemiskinan tahun 2024
Kamis, 28 November 2024 16:18 Wib
Yamin-Adi Mula klaim menangi Pilkada Bartim
Kamis, 28 November 2024 15:50 Wib
RSUD Tamiang Layang siaga selama pencoblosan dan penghitungan suara pilkada
Kamis, 28 November 2024 6:35 Wib
Pj Bupati Bartim tinjau pemungutan suara di sejumlah TPS
Rabu, 27 November 2024 17:20 Wib
Logistik pilkada di Bartim sudah didistribusikan kekecamatan
Selasa, 26 November 2024 6:15 Wib
Tingkatkan transparansi dan efisiensi, PUPR Bartim luncurkan 'TUNAS'
Senin, 25 November 2024 16:04 Wib
Pemkab Barito Timur gelar apel kesiapan Pilkada 2024
Senin, 25 November 2024 15:50 Wib