Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah mencatat sudah ada delapan dari 14 kabupaten/kota di provinsi ini, yang mengajukan permohonan agar masuk dan ikut dalam program pemerintah pusat, yakni Tanah Obyek Reforma Agraria.
Dari delapan pengajuan permohonan TORA itu, baru dua yang sudah mendapat surat keputusan (SK) dari Presiden Indonesia Joko Widodo, kata Kepala Dinas Kehutanan Kalteng Sri Siswanto melalui Kasi Perencanaan dan Tata Hutan HM Agustan Saining di Palangka Raya, Rabu.
"Kedua kabupaten yang mendapat SK TORA itu yakni, Kabupaten Barito Utara dan Barito Selatan. SK TORA itu diserahkan langsung oleh Presiden di Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat beberapa waktu lalu," ucapnya.
Sementara untuk permohonan ikut program TORA yang diajukan kabupaten Gunung Mas, Katingan, Kapuas dan Kotawaringin Timur, masih dalam proses inventarisasi dan verifikasi dari pemerintah pusat.
Agustan mengatakan untuk Kota Palangka Raya dan Kabupaten Kotawaringin Barat, belum dilakukan verifikasi. Sebab, kedua daerah ini baru mengajukan permohonan mengikuti program TORA.
Baca juga: Pemkab Barito Utara usulkan sertifikat tanah pedesaan yang masuk kawasan hutan
"Kalau lima kabupaten lain, memang masih melakukan inventarisasi sebelum mengajukan permohonan mengikuti program TORA," beber dia.
Adapun lima kabupaten di Provinsi Kalteng yang sedang melakukan inventarisasi yakni, Kabupaten Pulang Pisau, Barito Timur, Sukamara, Murung Raya, dan Lamandau. Kelima kabupaten tersebut melibatkan seluruh elemen, termasuk kepala desa dan ketua RT dalam melakukan inventarisasi.
Dia mengatakan program TORA itu merupakan upaya pemerintah pusat melepas kawasan hutan yang sudah sempat digunakan masyarakat, baik untuk perumahan maupun pertanian.
"Jadi, masyarakat bisa mengurus dan membuat sertifikat kepemilihan lahan. Tapi, kalau kawasan hutan itu dimanfaatkan, tetap tidak bisa dimasukkan dalam program TORA, melainkan masuk Perhutani Sosial," kata Agustan.
Baca juga: Program Tora menguntungkan daerah dan masyarakat, kata DPRD Kotim
Baca juga: Jatah program TORA Kotim terbesar di Kalteng
Berita Terkait
RSUD SI Kobar terus tingkatkan fasilitas kesehatan
Jumat, 19 April 2024 17:47 Wib
OJK Kalteng nyatakan kredit sektor perbankan meningkat 7,63 persen
Jumat, 19 April 2024 10:01 Wib
Pelaksanaan evaluasi, optimalkan akselerasi penurunan stunting di Kalteng
Jumat, 19 April 2024 9:54 Wib
Silaturahmi Exhibition di Duta Mall Banjarmasin hadirkan motor Yamaha harga 'miring'
Jumat, 19 April 2024 9:49 Wib
Siap tanggap bencana, sejumlah lokasi rawan banjir di Kobar terus dipantau
Kamis, 18 April 2024 18:15 Wib
DPMD Kapuas kirim dua peserta ikuti lomba TTG tingkat Provinsi Kalteng
Kamis, 18 April 2024 15:39 Wib
Legislator Kalteng minta daya saing produk dalam negeri harus terus diperkuat
Kamis, 18 April 2024 15:34 Wib
Teras Narang sebut lima nama berpeluang maju di Pilkada Kalteng 2024
Kamis, 18 April 2024 14:44 Wib