Ribuan warga Kapuas gelar shalat istisqa bersama
Kuala Kapuas (ANTARA) - Ribuan warga Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, melaksanakan shalat istisqa yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah setempat, bersama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kapuas serta Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kapuas, di depan halaman Masjid Agung Al Mukarram Kuala Kapuas.
"Saya mengucapkan syukur karena dapat berkumpul bersama dalam keadaan sehat di halaman Masjid Agung Al Mukarram dalam rangka shalat istisqa untuk meminta agar Kabupaten Kapuas diturunkan hujan," kata Bupati Ben Brahim S Bahat di Kuala Kapuas, Kamis (19/9).
Ben juga menginformasikan, kenapa alasan Kabupaten Kapuas tidak terlalu ada asap, karena adanya kerja sama yang baik dari posko yang berada di desa sampai Kabupaten yang selalu siap jika ada api langsung memadamkan secara bersama-sama.
"Begitu ada api maka bersama-sama memadamkan, itulah kebersamaan yang terjadi di Kabupaten Kapuas. Hal inilah yang harus dipelihara dan dibina terus, mari kita pelihara kebersamaan ini dan kita ikat tali silaturahmi yang ada karena kita semua bersaudara," ajaknya.
Untuk itu, Bupati mengimbau kepada masyarakat setempat, untuk bersama-sama mendoakan agar Kabupaten Kapuas bisa segara diguyur hujan lebat begitu juga Kalimanan Tengah.
"Mari kita bersama-sama mendoakan agar Kalimantan Tengah khususnya Kabupaten Kapuas bisa segera turun hujan, sehingga Kalimantan Tengah tidak ada lagi asap," ucap Ben Brahim S Bahat.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Kapuas H Ahmad Bahruni menerangkan, bahwa terlaksananya kegiatan tersebut adalah untuk menindak lanjuti surat Gubernur Kalimantan Tengah serta surat Bupati Kapuas dalam rangka menyikapi kondisi yang masih kemarau, kekeringan dan asap.
"Semoga dengan dilaksanakannya shalat istisqa ini, doa kita dikabulkan oleh Allah SWT untuk minta diturunkan hujan," ungkap H Ahmad Bahruni.
Sementara itu shalat istisqa dilaksanakan dengan diimami oleh Imam Besar Masjid Agung Al Mukkaram KH Ahmad Fauzi dan diisi khutbah oleh KH Nurani Sarji yang merupakan Ketua Umum MUI Kabupaten Kapuas.
Dalam khutbahnya KH Nurani Sarji menyampaikan, agar musim kemarau yang terjadi di Kabupaten Kapuas ini dapat segera berakhir dengan turunnya hujan atas berkat rahmat dari Allah, sehingga tidak ada terjadi lagi kebakaran hutan dan lahan.
"Mari bersama-sama kita berdoa agar rahmat Allah SWT dapat segera turun yakni hujan, sehingga dampak asap segera berlalu," demikian KH Nurani Sarji.
"Saya mengucapkan syukur karena dapat berkumpul bersama dalam keadaan sehat di halaman Masjid Agung Al Mukarram dalam rangka shalat istisqa untuk meminta agar Kabupaten Kapuas diturunkan hujan," kata Bupati Ben Brahim S Bahat di Kuala Kapuas, Kamis (19/9).
Ben juga menginformasikan, kenapa alasan Kabupaten Kapuas tidak terlalu ada asap, karena adanya kerja sama yang baik dari posko yang berada di desa sampai Kabupaten yang selalu siap jika ada api langsung memadamkan secara bersama-sama.
"Begitu ada api maka bersama-sama memadamkan, itulah kebersamaan yang terjadi di Kabupaten Kapuas. Hal inilah yang harus dipelihara dan dibina terus, mari kita pelihara kebersamaan ini dan kita ikat tali silaturahmi yang ada karena kita semua bersaudara," ajaknya.
Untuk itu, Bupati mengimbau kepada masyarakat setempat, untuk bersama-sama mendoakan agar Kabupaten Kapuas bisa segara diguyur hujan lebat begitu juga Kalimanan Tengah.
"Mari kita bersama-sama mendoakan agar Kalimantan Tengah khususnya Kabupaten Kapuas bisa segera turun hujan, sehingga Kalimantan Tengah tidak ada lagi asap," ucap Ben Brahim S Bahat.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Kapuas H Ahmad Bahruni menerangkan, bahwa terlaksananya kegiatan tersebut adalah untuk menindak lanjuti surat Gubernur Kalimantan Tengah serta surat Bupati Kapuas dalam rangka menyikapi kondisi yang masih kemarau, kekeringan dan asap.
"Semoga dengan dilaksanakannya shalat istisqa ini, doa kita dikabulkan oleh Allah SWT untuk minta diturunkan hujan," ungkap H Ahmad Bahruni.
Sementara itu shalat istisqa dilaksanakan dengan diimami oleh Imam Besar Masjid Agung Al Mukkaram KH Ahmad Fauzi dan diisi khutbah oleh KH Nurani Sarji yang merupakan Ketua Umum MUI Kabupaten Kapuas.
Dalam khutbahnya KH Nurani Sarji menyampaikan, agar musim kemarau yang terjadi di Kabupaten Kapuas ini dapat segera berakhir dengan turunnya hujan atas berkat rahmat dari Allah, sehingga tidak ada terjadi lagi kebakaran hutan dan lahan.
"Mari bersama-sama kita berdoa agar rahmat Allah SWT dapat segera turun yakni hujan, sehingga dampak asap segera berlalu," demikian KH Nurani Sarji.