Dua kali gol dianulir teknologi VAR, Tottenham kalah atas Leicester

id TottenhamHotspur,Var,Leicester City,Dua kali gol dianulir teknologi VAR, Tottenham kalah atas tuan rumah,Liga Inggris

Dua kali gol dianulir teknologi VAR, Tottenham kalah atas Leicester

Kiper Leicester City Kasper Schmeichel (kiri) gagal menjangkai bola tendangan pemain Tottenham Hotspur Harry Kane (bawah) yang berujung gol saat pertandingan lanjutan Liga Inggris di King Power Stadium, Leicester, Inggris, Sabtu (21/9/2019). ANTARA FOTO/Action Images via Reuters/Andrew Boyers /aww.

Jakarta (ANTARA) - Teknologi VAR jadi sorotan utama karena menganulir dua buah gol kala Tottenham Hotspur menelan kekalahan 1-2 kontra tuan rumah Leicester City dalam laga pekan keenam Liga Inggris di Stadion King Power, Sabtu.

Masing-masing tim mendapati gol mereka dianulir oleh VAR akibat perkara serupa yakni vonis offside yang melibatkan bukan pencetak golnya langsung, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.

Keputusan pertama wasit Paul Tierney yang melibatkan VAR terjadi pada menit ke-16 saat Wilfried Ndidi sukses mencetak gol ke gawang Tottenham menyambar bola liar hasil upaya penyelamatan Toby Alderweireld atas tembakan Ayoze Perez.

Alih-alih membawa unggul, VAR menganulir gol tersebut karena Perez divonis terlebih dulu berada dalam posisi offside ketika Youri Tielemans melepaskan tembakan yang gagal diantisipasi sempurna oleh kiper Paulo Gazzaniga.

Menyusul insiden tersebut, Tottenham kemudian memperoleh keunggulan atas tuan rumah pada menit ke-29 lewat Harry Kane yang melepaskan tendangan dalam keadaan sudah hampir terjatuh usai disenggol Caglar Soyuncu kala menerima bola umpan tumit Son Heung-min.

Keunggulan itu bertahan hingga turun minum kendati baik Tottenham maupun Leicester beberapa kali menciptakan peluang.

Pada menit ke-64 VAR berulah lagi, berujung pada penganuliran gol yang dicetak oleh Serge Aurier untuk Tottenham.

Pangkal persoalannya adalah Heung-min divonis berada dalam posisi offside saat proses terjadinya gol, meski tayangan ulang memperlihatkan pemain asal Korea Selatan itu berdiri sejajar dan tidak ada zoom lebih jauh untuk membuktikan ia berada dalam posisi offside.

Namun keputusan sudah diambil dan lima menit sesudahnya Leicester berhasil menyamakan kedudukan lewat tembakan Ricardo Pereira yang menyambut umpan tarik kiriman Jamie Vardy.

Tottenham berusaha merestorasi keunggulan namun peluang dari Kane berhasil dimentahkan kiper Kasper Schmeichel pada menit ke-83.

Lantas dua menit berselang, petaka bagi Tottenham kian menjadi-jadi. James Maddison yang sejak April silam menjalani puasa gol berhasil menjebol gawang Gazzaniga.

Gelandang tim nasional Inggris itu melepaskan tembakan terukur ke sudut kiri bawah gawang, tak terantisipasi dengan baik oleh Gazzaniga demi memastikan kemenangan Leicester 2-1.

Hasil itu membuat Leicester untuk sementara naik ke posisi kedua klasemen dengan koleksi 11 poin, sedangkan Tottenham (8) yang dalam sembilan pertandingan tandang terakhir beroleh catatan nirkemenangan kini ada di urutan kelima.

Susunan pemain:

Leicester City (4-1-4-1): Kasper Schmeichel; Ricardo Pereira, Jonny Evans, Caglar Soyuncu, Benjamin Chilwell; Onyinye Ndidi; Ayoze Perez (Dennis Praet), Youri Tielemans (Hamza Choudhury), James Maddison, Harvey Barnes (Demarai Gray); Jamie Vardy
Pelatih: Brendan Rodgers

Tottenham Hotspur (4-1-2-1-2): Paulo Gazzaniga; Serge Aurier, Toby Alderweireld, Jan Vertonghen, Danny Rose; Harry Winks; Moussa Sissoko (Victor Wanyama), Tanguy N'Dombele (Lucas Moura); Erik Lamela (Christian Eriksen); Harry Kane, Son Heung-min
Pelatih: Mauricio Pochettino