Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengakui hingga kini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penyebar hoaks yang diduga menjadi penyebab kerusuhan di Wamena, Senin (23/9) lalu.
"Memang benar pelakunya hingga kini masih dicari dan belum tertangkap," kata Irjen Po Waterpauw di Jayapura, Sabtu.
Mantan Kapolda Sumut mengatakan untuk menghindari terulangnya insiden yang menyebabkan 32 orang meninggal, masyarakat diminta tidak mudah percaya dengan berita hoaks.
Baca juga: Pemerintah Indonesia jamin keamanan warga di Wamena
Baca juga: Pura-pura mati agar selamat dari kerusuhan Wamena, sayang anak dan istri tewas terbakar
"Jangan mudah terpancing dengan informasi yang tidak benar, apalagi sampai melakukan tindakan anarkis. Untuk warga Wamena yang saat ini mengungsi keluar diharapkan segera kembali mengingat situasi sudah berangsur aman," kata Kapolda.
Apalagi saat ini, aparat keamanan sudah ditambah khususnya dari Polri, kata Waterpauw seraya berharap masyarakat mau kembali dan membangun di Wamena.
Aparat keamanan sudah ditempatkan dan akan mengamankan masyarakat termasuk yang ada di sekitar Wamena, tegas Irjen Pol Waterpauw.
Kerusuhan di Wamena selain menewaskan 32 orang juga menyebabkan 72 orang terluka dan ratusan rumah dan kantor pemerintah dibakar serta dirusak massa.
Baca juga: Hercules TNI AU bawa 9.078 pengungsi untuk dievakuasi dari Wamena
Baca juga: Bantuan untuk perantau Minang di Wamena kini mencapai Rp4,3 miliar
Berita Terkait
Benarkah pelatih Guinea sebut Indonesia negara miskin? Ini faktanya
Selasa, 7 Mei 2024 12:28 Wib
Alex Ferguson komentari kekalahan Timnas Indonesia dari Irak hoaks!
Sabtu, 4 Mei 2024 14:55 Wib
Benarkah Apple batalkan investasi Rp1,6 triliun di Indonesia?
Jumat, 3 Mei 2024 15:26 Wib
MK putuskan Anies dan Ganjar tidak boleh calonkan diri jadi Presiden adalah hoaks!
Selasa, 30 April 2024 15:33 Wib
Benarkah kasus suap MK muncul ke publik setelah tolak gugatan Anies-Ganjar pada akhir April?
Selasa, 30 April 2024 14:47 Wib
Polda Kalteng ingatkan masyarakat waspada hoaks jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 13:22 Wib
Diskominfosantik Kalteng ingatkan masyarakat waspada hoaks jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 12:49 Wib
Video Aceh nyatakan keluar dari Indonesia setelah penetapan Prabowo presiden adalah hoaks!
Jumat, 26 April 2024 8:48 Wib