Parkir Pasar Temanggung Djaya Karti Barito Timur ditarget Rp3 juta per bulan

id Parkir Pasar Temanggung Djaya Karti Barito Timur ditarget Rp3 juta per bulan,Parkir,Bartim,Pasar

Parkir Pasar Temanggung Djaya Karti Barito Timur ditarget Rp3 juta per bulan

Parkir di Pasar Temanggung Djaya Karti mulai tertata dengan baik dan rapi di halaman pasar di Tamiang Layang, Selasa. ANTARA/Habibullah

Tamiang Layang  (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah melalui Dinas Perhubungan setempat terus melakukan berbagai langkah dan kebijakan untuk peningkatan pendapatan asli daerah, salah satunya dari pendapatan parkir di Pasar Temanggung Djaya Karti

"Retribusi parkir sudah dibuatkan kontraknya dengan target Rp3 juta setiap bulan, masa percobaan sampai dengan akhir tahun ini," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Barito Timur Andrunganyan di Tamiang Layang, Senin.

Andrunganyan mengatakan, para juru parkir telah dipanggil untuk penentuan titik-titik yang diperbolehkan menjadi lokasi parkir. Tujuannya agar pengelolaan parkir lebih tertib dan berkontribusi besar kepada daerah.

Menurutnya, saat ini halaman pasar dan Terminal Tamiang Layang dimanfaatkan semaksimal mungkin agar bisa bermanfaat bagi masyarakat dan pendapatan daerah.

Bongkar muat dilaksanakan di Terminal Tamiang Layang. Manfaatnya, retribusi bisa didapatkan dan buruh panggul bisa mendapat penghasilan.

Sejumlah personel Dinas Perhubungan Barito Timur secara bergantian akan ditempatkan di areal terminal dan perparkiran sebagai upaya pengawasan.

"Dengan adanya pengawasan maka diharapkan akan selalu tertib dan parkir kendaraan bisa terkelola dengan baik," kata mantan Camat Dusun Timur itu.

Menurut Andrunganyan, pendapatan Dinas Perhubungan baik dari retribusi terminal dan parkir akan dievaluasi kembali pada akhir 2019. Upaya memaksimalkan pendapatan akan dikaji kembali dan akan dievaluasi agar potensi dan peluang pendapatan bisa diraih.

Anggota DPRD Barito Timur Djanju Briano mengharapkan pemerintah kabupaten serius dalam mengelola pendapatan asli daerah. Pengelolaan parkir adalah salah satunya sumber pemasukan yang bisa dioptimalkan.

Masih banyak potensi yang bisa dioptimalkan untuk membantu meningkatkan pendapatan asli daerah. Setiap satuan organisasi perangkat daerah diharapkan lebih kreatif dalam menggali potensi daerah.

"Perlu ada komitmen dan keseriusan pemerintah kabupaten agar pendapatan bisa digali semaksimal mungkin. Semakin besar pendapatan akan berpengaruh pada semakin banyaknya pembangunan," demikian politisi PDI Perjuangan itu.