Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Akerman Sahidar berharap pelaksanaan Festival Tandak Intan Kaharingan VIII kabupaten itu dapat mempererat persatuan dan kesatuan masyarakat.
“Harapan saya, FTIK tidak hanya mempersatukan umat Hindu Kaharingan, namun seluruh masyarakat di Kabupaten Gumas,” ucap Akerman saat dibincangi usai menghadiri pembukaan FTIK VIII Kabupaten Gumas di Kuala Kurun, Senin malam.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menyebut, selama ini persatuan dan kesatuan masyarakat di Kabupaten Gumas telah terjalin dengan baik. Dengan pelaksanaan FTIK ini, diharapkan jalinan tersebut dapat semakin baik.
Baca juga: Ragam lomba pada Festival Tandak Intan Kaharingan VIII Gumas
Melalui FTIK VIII Kabupaten Gumas, lanjut dia, diharapkan dapat tumbuh semangat di kalangan umat Hindu Kaharingan untuk menggali, melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai agama serta budaya.
Legislator yang berasal dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing dan Manuhing Raya ini juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk mendukung pelaksanaan FTIK.
“Mari kita mendukung pelaksanaan FTIK, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar dari pembukaan hingga penutupan,” ajak pria kelahiran Kelurahan Rabambang, Kecamatan Rungan Barat ini.
Ketua Panitia FTIK VIII Kabupaten Gumas Ilwis mengatakan kegiatan ini diikuti 900-an peserta yang berasal dari 12 kecamatan di kabupaten itu. 900-an orang peserta terdiri dari pendamping, penggembira, peserta lomba dan lainnya.
Baca juga: Ini Pemenang Juara Festival Tandak Intan Kaharingan di Gunung Mas
Dia mengatakan, ada belasan cabang lomba dengan puluhan kategori pada pelaksanaan FTIK VII Kabupaten Gumas, yakni kandayu beregu dan perorangan (kidung rohani), dan tandak (manandak).
Cabang lomba selanjutnya adalah pembacaan kitab suci Panaturan dan penerjemahannya, penyampaian pandehen (siraman rohani), cerdas cermat, tarian bernafaskan agama Hindu Kaharingan, karungut bernafaskan agama Hindu Kaharingan.
Lalu vocal group lagu rohani bernafaskan agama Hindu Kaharingan, balian karunya, menyiapkan sarana dan prasarana ritual, badeder bernafaskan agama Hindu Kaharingan, dan exebisi tasai saluang murik.
“Juara umum sebelumnya adalah Kecamatan Kurun. Selama kegiatan, para peserta tersebut diinapkan di rumah penduduk di Kelurahan Kuala Kurun dan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun,” demikian Ilwis.
Baca juga: Barito Selatan utus 75 peserta ke Festival Tandak Intan Kalteng
Baca juga: Festival Tandak Intan Kaharingan Kapuas Ajang Pererat Tali Persaudaraan
Baca juga: 839 Peserta Ikuti Festival Tandak Intan Kaharingan di Gunung Mas
Pererat persatuan melalui Festival Tandak Intan Kaharingan VIII Gumas
Bupati Gumas Jaya S Monong (kedua kiri) didampingi Ketua DPRD Kabupaten Gumas Akerman Sahidar (kedua kanan), Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing (kiri) dan Ketua Pengadilan Negeri Kurun Kelas II Rudi Ruswoyo (kanan) menabuh katambung tanda dibukanya FTIK VIII Kabupaten Gumas, di GPU Damang Batu, Senin (18/11/2019) malam. (ANTARA/HO-Diskominfo dan SP Kabupaten Gumas)
