Festival Tandak Intan Kaharingan Kapuas Ajang Pererat Tali Persaudaraan

id Kapuas, Festival Tandak Intan Kaharinga, Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat

Festival Tandak Intan Kaharingan Kapuas Ajang Pererat Tali Persaudaraan

Bupati Kapaus Ben Brahim S Bahat saat menyerahkan secara langsung buku keagamaan Agama Hindu Kaharingan kepada Majelis Resort Kaharingan. (Foto Kominfo Kapuas)

Kuala Kapuas (Antara Kalteng) - Dalam rangka memantapkan kerukunan umat yang harmonis dan serasi, umat Hindu Kaharingan menggelar Festival Tandak Intan Kaharingan Tingkat Kabupaten Kapuas yang dibuka langsung oleh Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, dihalaman rumah jabatan Camat Kapuas Tengah, Selasa.

Di kesempatan acara yang dibuka dengan ditandai pemukulan katambung  oleh Bupati Kapuas tersebut diserahkan juga tropi piala bergilir kepada Ketua Panitia Lembaga Pengembangan Tandak Intan Kaharingan (LPT-IK) Kabupaten Kapuas, Untung  serta diserahkannya buku agama Hindu Kaharingan kepada Majelis Resort Kaharingan.

Ben menegaskan bahwa ia akan selalu siap mendukung semua kegiatan keagamaan yang ada di Kabupaten Kapuas. "Kita harus selalu mendukung kegiatan keagamaan karena ini sangat penting, karena kegiatan seperti ini merupakan salah satu pembangunan di bidang keagamaan" ungkapnya.

Lanjutnya,  kegiatan Festival Tandak Intan Kaharingan adalah suatu kegiatan yang luar biasa hal tersebut dikarenakan kegiatan seperti ini akan membuat yang mengikuti kegiatan lebih kuat iman dan taqwanya.

Ben juga berjanji sebagai pemimpin daerah akan terus melanjutkan pembangunan diberbagai bidang untuk kemajuan Kabupaten Kapuas. 

"Mari besama-sama mengikat erat tali silaturahim dan tali persaudaraan tanpa membedakan suku agama, ras dan golongan, serta menyatukan langkah dan pikiran untuk membangun Kabupaten Kapuas agar lebih maju rukun dan mandiri," katanya.

Sementara Sulatin selaku panitia, menyebutkan ada lima jenis lomba seperti kendayu (kidung rohani) perorangan dan beregu, tandak (manandak), pembacaan kitab  suci panturan dan terjemahan, penyampaianpandehen (siraman rohani), karungut yang bernafaskan agama Hindu Kaharingan.

Sedangkan Walter S Penyang selaku Ketua Majelis Besar Agama Hindu Keharingan (MB-AHK) Pusat Palangka Raya menerangkan bahwa pembangunan dibidang keagamaan ditujukan pada peningkatan kualitas keimanan dan ketaqwaan pada Tuhan adalah tangung jawab secara bersama-sama, karena  pembangunan dibidang keagamaan merupakan bagian pembangunan nasional yaitu dengan membangun manusia Indonesia seutuhnya.