Dikabarkan kembali ke Bayern Munchen, Pep Guardiola akui masih senang di City

id Pep Guardiola,Bayern Munchen, Manchester City

Dikabarkan kembali ke Bayern Munchen, Pep Guardiola akui masih senang di City

Soccer Football - Premier League - Liverpool v Manchester City - Anfield, Liverpool, Britain - November 10, 2019 Manchester City manager Pep Guardiola gestures to the fans after the match Action Images via Reuters/Carl Recine EDITORIAL USE ONLY. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or "live" services. Online in-match use limited to 75 images, no video emulation. No use in betting, games or single club/league/player publications. Please contact your account representative for further details. (Action Images via Reuters/CARL RECINE)

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengemukakan ia masih senang berada di klub saat dirinya dikaitkan kabar bahwa dirinya akan kembali menukangi Bayern Munchen. The Citizen saat ini berada di urutan keempat di Liga Premier Inggris, posisi terendah mereka sejak akhir musim pertama Guardiola pada 2017.

Kekalahan 3-1 mereka dari Liverpool dua pekan lalu membuat City terpaut sembilan poin di belakang The Reds dalam klasemen sementara.

"Mengapa orang berpikir saya tidak bahagia? Karena kita kalah di Anfield atau saya kalah tiga pertandingan musim ini?" kata Guardiola menjelang pertandingan melawan Chelsea pada Minggu (24/11).

"Itu alasan aneh untuk mengatakan saya tidak bahagia atau puas, saya ingin bertahan."

Setelah menjuarai liga Inggris dua kali secara beruntun dan mencetak rekor gol serta poin tahun lalu, Guardiola menegaskan ia menyukai "tantangan" musim ini.

City memecahkan rekor poin Liga Premier Inggris pada musim 2017-18 ketika mereka menjadi klub pertama dalam sejarah liga tersebut yang mampu meraih 100 poin selama semusim.

Mereka membutuhkan 98 poin pada musim lalu untuk mengalahkan Liverpool dalam perburuan gelar.

Guardiola sadar bahwa ia akan sulit membuat City bergabung dengan Huddersfield, Arsenal, Liverpool, dan Manchester United sebagai klub-klub yang mampu menjuarai liga Inggris selama tiga kali berturut-turut.

Namun, hal itu hanya memicu semangat Guardiola dan ia berniat untuk menghormati kontraknya bersama City, yang berakhir pada 2021.

"Kami tidak punya senjata rahasia," kata mantan pelatih Bayern Munchen dan Barcelona tersebut yang dilansir BBC pada Sabtu (23/11).

"Saya tahu, di seluruh dunia, orang-orang mengatakan Liga Premier sudah selesai."

"Namun, bila orang berpikir saya akan mundur karena hasil ini, mereka tidak mengenal saya. Saya suka tantangan. Saya senang berada di posisi ini. Bila klub menginginkan saya musim depan, saya ingin berada di sini 100 persen."

"Saya ingin tinggal di kota ini," katanya.

"Ada banyak keramahan di sini. Saya ingin bekerja dan hidup bersama mereka. Saya ingin membantu klub ini menjadi lebih baik."(sumber BBC Sport)