Pulang Pisau (ANTARA) - Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah H Edy Pratowo dalam peringatan Hari Korpri ke-48 mengingatkan aparatur sipil Negara dilingkungan pemerintah setempat bahwa kemajuan teknologi bukan untuk mempersulit cara kerja birokrasi, tetapi kemajuan teknologi adalah instrumen untuk mempercepat penyelesaian masalah.
"Masalah saat ini harus kita selesaikan dengan smart shortcut yang lebih cepat, lebih efisien, dan lebih memberikan dampak yang luas," kata Edy Pratowo di Pulang Pisau, Jumat
Edy Pratowo yang menjadi inspektur upacara HUT Korpri yang disatukan dengan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-74 itu, juga menyampaikan poin sambutan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bahwa revolusi industri jilid ke-4 telah mendisrupsi segala lini kehidupan. Bukan hanya cara dalam berkomunikasi, tapi juga dalam cara mengelola pemerintahan.
Orientasi birokrasi juga harus betul-betul berubah, bukan lagi berorientasi pada prosedur, tapi lebih berorientasi pada hasil nyata. Panjangnya rantai pengambilan keputusan juga harus bisa dipotong,
dipercepat dengan penerapan teknologi, karena di era persaingan antar negara yang semakin sengit seperti saat ini jika terlambat, pasti tertinggal. Ukurannya adalah bukan lebih baik dari sebelumnya, tapi lebih baik dari negara lain yang menjadi saingan.
Baca juga: Kemah ELY momen silaturahmi dan koordinasi, kata Bupati Pulang Pisau
Edy mengajak seluruh anggota Korpri untuk terus menerus bergerak mencari terobosan, terus menerus melakukan inovasi. Pelayanan yang ruwet, berbelit-belit, dan yang menyulitkan masyarakat,
harus dipangkas. Kecepatan melayani menjadi kunci reformasi birokrasi.
Selain itu, seluruh anggota Korpri diminta untuk mengambil jalan perubahan, melakukan reformasi secara berkelanjutan. Tidak ada lagi pola pikir lama. Tidak ada lagi kerja linier. Dan tidak ada lagi kerja rutinitas.
Birokrasi harus berubah dengan membangun nilai-nilai baru dalam bekerja cepat beradaptasi dengan perubahan. Kecepatan, kreativitas, dan inovasi adalah kunci. Cara-cara lama yang monoton,
yang tidak kompetitif tidak bisa diteruskan lagi.
Edy juga mengingatkan bahwa kegiatan di pemerintahan lebih mengurangi kegiatan seremonial yang sifatnya rutinitas dengan lebih meningkatkan produktivitas serta berorientasi pada hasil. Tugas birokrasi adalah memastikan rakyat terlayani dengan baik, serta program-program pembangunan betul-betul tersampaikan, dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Sekedar melayani saja sudah tidak cukup, pelayanan yang diberikan harus baik dan diimbangi dengan kemudahan serta kecepatan," demikian Edy Pratowo.
Baca juga: Bupati Pulang Pisau soroti pola kerja aparatur desa banyak dikeluhkan
Baca juga: Tiap desa harus miliki ciri khas, kata Bupati Pulang Pisau
Berita Terkait
UMKM disarankan gunakan teknologi pembayaran valuta asing permudah transaksi luar negeri
Sabtu, 7 Desember 2024 10:08 Wib
Legislator sebut perkembangan teknologi digital jadi tantangan bersama
Jumat, 6 Desember 2024 13:04 Wib
Kemkomdigi terapkan kebijakan seimbang terhadap teknologi AI
Rabu, 4 Desember 2024 22:12 Wib
PUPR Kobar: Studi teknologi sistem deteksi dini banjir penting dilakukan
Rabu, 4 Desember 2024 16:31 Wib
Politeknik Lamandau edukasi siswa SMKN 1 Bulik kendalikan gulma di perkebunan
Rabu, 27 November 2024 18:30 Wib
Legislator dukung keberadaan videotron di Gunung Mas
Jumat, 22 November 2024 9:34 Wib
Pelatihan teknologi digital bantu berkembangnya UMKM di Palangka Raya
Selasa, 5 November 2024 17:40 Wib
Pj Bupati Gumas dorong pengembangan desa berbasis teknologi
Selasa, 5 November 2024 8:12 Wib