Pulang Pisau (ANTARA) - Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah H Edy Pratowo menyoroti kinerja aparatur desa karena waktu kerja perangkat desa masih menjadi keluhan dan laporan yang sering disampaikan oleh masyarakat.
"Saya mengingatkan agar kondisi ini harus segera diubah dan menjadi perhatian kepala desa beserta perangkatnya. Perangkat desa adalah panutan dan contoh tauladan bagi masyarakat setempat,” kata Edy Pratowo di Pulang Pisau, Rabu.
Dikatakan Edy Pratowo, apabila ada kegiatan di lapangan, tidak mungkin semua perangkat desa ikut turun dan meninggalkan kantornya. Tindakan itu tidak tepat karena tentu akan menghambat ketika ada masyarakat yang datang ke kantor desa karena memerlukan pelayanan administrasi dan pelayanan.
Menurutnya, harus dipahami bahwa kantor desa adalah simbol dari pusat pelayanan dan menunjukkan indikator berjalannya roda pemerintahan di desa.
Terlebih lagi, terang Edy Pratowo, pada 2020 mendatang tunjangan kinerja (Tukin) mulai diberlakukan oleh pemerintah kabupaten. Tentunya, absensi dari kehadiran sangat menentukan dalam perolehan nilai tunjangan tersebut.
Sekali lagi dia mengingatkan bahwa absensi kehadiran sangat menentukan apakah penilaian menunjukkan angka 30, 40 atau 60 persen akan terlihat dalam absensi.
“Kalau sering tidak hadir, mungkin aparatur hanya mendapat tunjangan 30 persen saja,” ucap Edy Pratowo.
Apabila kehadiran aparatur bagus, tentunya mendapatkan tunjangan bisa mencapai 100 persen karena menunjukkan kinerja dan kehadiran yang baik.
Pemerintah daerah tengah mengembangkan sistem absensi sidik jari untuk tunjungan kinerja dan berlaku dari aparatur sipil Negara (ASN) di kabupaten, kecamatan, hingga ke tingkat desa. Namun pengembangan awal ini diberlakukan dari tingkat kabupaten terlebih dahulu dan secara bertahap ke tingkat desa.
Penggunaan dan penerapan absensi sidik jari ini, terang Edy Pratowo, kedepan menjadi model untuk pengembangan hingga ke desa. Diingatkan juga kepada desa untuk tidak menggunakan keuangan desa hanya untuk kegiatan seremoni dan melakukan kunjungan ke luar daerah yang tidak memberikan manfaat besar bagi pemberdayaan masyarakat di desa.
Berita Terkait
Rifa`i-Jayadikarta menang telak di Pilkada Pulang Pisau
Rabu, 4 Desember 2024 22:49 Wib
Penjabat Bupati Pulang Pisau ingatkan ASN pedomani aturan
Jumat, 29 November 2024 10:36 Wib
Rifa'i-Jayadi unggul di Pilkada Pulang Pisau
Jumat, 29 November 2024 9:28 Wib
Fikri/Daniel pulang cepat usai takluk dari wakil Malaysia
Selasa, 19 November 2024 20:29 Wib
Legislator berharap mahasiswa Gumas pulang kampung untuk mencoblos
Minggu, 17 November 2024 14:39 Wib
Debat Pilkada Pulang Pisau bahas transformasi pembangunan daerah berkelanjutan
Kamis, 14 November 2024 13:35 Wib
Legislator usulkan perda inisiatif kesejahteraan guru ngaji dan sekolah Minggu
Selasa, 12 November 2024 5:47 Wib
MPP Handep Hapakat Pulpis dilengkapi 16 unit pelayanan
Senin, 11 November 2024 19:57 Wib