Kuala Kurun (ANTARA) - Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Statistik dan Persandian Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Dihel menyampaikan pihaknya siap mendukung pelaksanaan Sensus Penduduk 2020.
“Kami siap mendukung Badan Pusat Statistik untuk melaksanakan SP2020, karena hasil dari sensus tersebut akan sangat bermanfaat bagi negara dan juga bagi Pemerintah Kabupaten Gumas,” ucap Dihel di Kuala Kurun, Rabu.
Dikatakan, bentuk dukungan yang akan diberikan oleh Diskominfo dan SP Kabupaten Gumas salah satunya adalah dengan turut mensosialisasikan pelaksanaan sensus yang dilaksanakan setiap 10 tahun sekali itu.
Baca juga: BPS diminta libatkan RT/RW pada Sensus Penduduk 2020
“Nantinya SP2020 akan disosialisasikan melalui website resmi Pemkab Gumas serta melalui Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio Hamauh FM yang merupakan radio milik pemkab dan dikelola oleh Diskominfo dan SP Kabupaten Gumas,” bebernya.
Saat ini, lanjutnya, LPPL Radio Hamauh FM memang belum bisa mengudara karena sejumlah peralatan pendukung siaran radio mengalami kerusakan, usai disambar petir pada Senin (25/11) lalu.
Dia menyebut, perbaikan peralatan pendukung siaran radio yang rusak sedang dilakukan di Malang, Jawa Timur, dan akan segera difungsikan kembali saat peralatan tersebut sudah tiba di Kuala Kurun.
Baca juga: Sensus penduduk 2020 akan gunakan metode kombinasi
“Kami berusaha agar secepatnya LPPL Radio Hamauh dapat segera mengudara kembali. Jika sudah mengudara, kami persilahkan BPS Kabupaten Gumas untuk melakukan talk show terkait SP2020,” paparnya.
Kepala BPS Kabupaten Gumas Waras mengatakan Republik Indonesia telah melaksanakan enam kali sensus penduduk, dimana SP2020 merupakan sensus yang ke tujuh dan dilaksanakan secara serentak serta menyeluruh.
Ada beberapa tahapan dalam pelaksanaan SP2020, baik itu pusat maupun daerah. Tahapan pertama adalah koordinasi dan konsolidasi yang sudah dilakukan dengan Bupati Gumas Jaya S Monong serta lainnya, dan saat ini dengan Diskominfo dan SP.
“Tahapan selanjutnya penyiapan basis data dasar, pendataan mandiri melalui Computer Aided Web Interviewing atau sensus penduduk secara online, penyusunan daftar penduduk, pemeriksaan daftar penduduk, pengecekan lapangan, dan pencacahan penduduk,” demikian Waras.
Baca juga: Dukungan Bupati Gumas terhadap pelaksanaan Sensus Penduduk 2020
Baca juga: BPS Gumas butuh 200 petugas untuk Sensus Penduduk 2020
Baca juga: Petakan sebaran guru, Seruyan lakukan sensus tenaga pendidik
Diskominfo dan SP Gumas siap dukung Sensus Penduduk 2020
Kepala Diskominfo dan SP Kabupaten Gumas Dihel (kiri ketiga) dan Kabid Statistik pada Diskominfo dan SP Kabupaten Gumas Emi Juniati (kiri kedua), bersama Kepala BPS Kabupaten Gumas Waras (tengah) dan pegawai BPS memperagakan Salam SP2020, usai melakukan koordinasi dan konsolidasi di kantor Diskominfo dan SP kabupaten itu, Rabu (4/12/2019). (ANTARA/Chandra)
