Meski terdegradasi, Kalteng Putra ingin akhiri musim dengan kemenangan

id Kalteng Putra,Meski harus terdegradasi, Kalteng Putra ingin akhiri musim dengan kemenangan,Pelatih Kalteng Putra Gomes de Oliviera

Meski terdegradasi, Kalteng Putra ingin akhiri musim dengan kemenangan

Pesepak bola Bhayangkara FC Sani Rizki (kiri) berusaha melewati pesepak bola Kalteng Putra Onorionde Kughegbe (kanan) pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (16/12/2019). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Kalteng Putra Gomes de Oliviera menyatakan meski timnya harus terdegradasi ke Liga 2, namun ia ingin mengakhiri musim dengan mempersembahkan kemenangan bagi Laskar Isen Mulang.

Dalam pertandingan terakhir Liga 1 Indonesia, Kalteng Putra akan menghadapi Persija Jakarta di Stadion Tuah Pahoe pada Minggu (22/12). Hasil yang akan diraih tak akan mempengaruhi posisi Kalteng Putra di juru kunci.

"Harapan saya bisa diakhiri dengan kemenangan pada pertandingan terakhir. Kita bermain di kandang di hadapan pendukung sendiri," ujar Gomes dalam keterangannya Rabu.

Kalteng Putra sudah dipastikan terdegradasi ke Liga 2 kala memetik hasil imbang melawan Persipura Jayapura 0-0 pada laga pekan ke-32. Kini mereka berada di posisi ke-18 dengan raihan 31 poin.

Catatan mereka saat awal putaran pertama cukup lumayan, dari lima pertandingan mereka meraih dua kemenangan dua imbang dan satu hasil kalah. Pada akhir putaran pertama mereka menghuni posisi 12 dengan 17 angka.

Namun memasuki putaran kedua mereka baru meraih tiga kemenangan sisanya lebih banyak diakhiri dengan kekalahan.

Gomes mengatakan hasil negatif yang dialami skuatnya tak terlepas dari ketidakkompakan manajemen dengan tim.

Menurut dia, anak-anak asuhnya sudah menunjukan kualitas permainan. Akan tetapi kurangnya kontribusi manajemen dalam mendukung perjalanan tim membuat Kalteng Putra harus kembali ke Liga 2 Indonesia.

"Kurang kerja sama antara manajemen dengan pemain yang membuat tim kita ini semakin terpuruk. Untuk degradasi dan juara banyak faktor, semua harus bekerja sama untuk membangun sebuah kekuatan minimal bisa bertahan di liga 1," katanya.