Nanga Bulik (ANTARA) - Memperingati Hari Amal Bakti ke-74 tahun, Kementerian Agama Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) setempat menggelar jalan sehat kerukunan.
"Kegiatan itu sangatlah positif sebagai upaya menjalin silaturahmi, menyatukan perbedaan, serta memelihara kerukunan antar warga yang sudah terbina dengan baik selama ini," kata Wakil Bupati Lamandau Riko Porwanto di Nanga Bulik, Kamis.
Kegiatan itu juga sebagai upaya menjaga kesehatan masyarakat setempat dengan terus berolahraga. Masyarakat diharapkan senantiasa hidup dalam kebersamaan, kerukunan, dan persaudaraan untuk mewujudkan Lamandau Juara.
Untuk mewujudkan hal itu, Pemkab Lamandau senantiasa memberikan dukungan dan mengapresiasi setiap kegiatan yang berdampak positif bagi kelangsungan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Lamandau Hamim mengatakan, sejak digelar untuk pertama kalinya pada tahun 2015, jalan sehat kerukunan itu sudah yang keempat kalinya dilaksanakan. Tujuannya adalah untuk menjalin kerukunan melalui olahraga bersama.
Ia juga berharap, melalui kegiatan tersebut dapat lebih meningkatkan kualitas kerukunan masyarakat, baik dalam bermasyarakat maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sejatinya ada pesan moral yang kuat untuk seluruh lapisan masyarakat, agar selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kerukunan guna menciptakan suasana damai dan tenteram di Lamandau.
"Ini agenda rutin yang sudah kami laksanakan sejak tahun 2015 lalu dan bersama FKUB mengajak masyarakat di Bumi Bahaum Bakuba untuk selalu hidup rukun, damai dan sejahtera," pintanya.
Untuk diketahui jalan sehat kerukunan tahun 2019 diikuti ribuan peserta, baik dari kalangan pelajar, aparatur sipil negara (ASN), warga Nanga Bulik dan sekitarnya, serta turut hadir Ketua Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalteng Masrawan.
Dalam kesempatan itu, ia menilai kualitas kerukunan hidup masyarakat di Lamandau telah terbina dengan baik dan menjadi tugas bersama untuk menjaga dan memelihara kerukunan tersebut.
"Saya apresiasi yang setinggi-tingginya untuk Pemkab Lamandau, organisasi kemasyarakatan, pemuda dan keagamaan setempat. Semoga dengan kerukunan yang tercipta ini membawa Lamandau semakin maju kedepannya," jelas Masrawan.
