Peningkatan kualitas SDM untuk optimalisasi pengembangan sektor pariwisata di Seruyan

Kuala Pembuang (ANTARA) - Pengelolaan sektor pariwisata di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah perlu didukung Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai, andal, kompeten dan profesional, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah.

“Salah satu kendala yang masih kami hadapi, belum terkelolanya dengan baik potensi dan pengembangan kepariwisataan di Seruyan," kata Pelaksana Tugas Kadisporaparbud Seruyan Rizali Hadi di Kuala Pembuang, Kamis.

Dalam hal ini, yaitu belum tersedianya sumber daya manusia (SDM) yang memadai, baik dari sisi pengetahuan maupun kemauan dalam pengelolaan pariwisata.

Untuk itu, pihaknya telah melaksanakan kegiatan pelatihan yang diharapkan dapat diterapkan pengetahuan yang didapat oleh para peserta, agar diterapkan dalam pengembangan pariwisata di Seruyan.

Pemerintah daerah akan terus menambah fasilitas penunjang pada sejumlah objek wisata, terlebih Seruyan mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK). Dana tersebut berasal dari kementrian terkait, untuk pengembangan pariwisata secara maksimal.

Selain dari pemerintah daerah, masyarakat sekitar objek wisata juga dituntut mampu mempersiapkan diri, baik dalam upaya menyiapkan kerajinan-kerajinan lokal maupun kuliner lokal untuk bisa ditawarkan kepada wisatawan.

"Misalnya saja Bali, pijat tradisional pun banyak peminatnya dari wisatawan. Jadi sebenarnya tinggal bagaimana masyarakat bisa memanfaatkan setiap peluang yang tersedia," ungkapnya.

Oleh karena itu, masyarakat di sekitar objek wisata diharapkan bisa lebih kreatif dan terus berinovasi, sehingga apa yang mareka suguhkan benar-benar disukai oleh pengunjung dan mampu menghasilkan keuntungan.

Dengan pengelolaan dan pengembangan pariwisata yang lebih baik, diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Seruyan.

“Dampak dari meningkatnya jumlah kunjungan wisata, dipstikan akan memacu laju pertumbuhan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelas Rizali.