Dewan Komisaris PT Pertamina diganti

id Bumn, erick thohir, menteri bumn ,Dewan Komisaris PT Pertamina diganti

Dewan Komisaris PT Pertamina diganti

Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kanan), Menteri BUMN Erick Thohir (ketiga kanan), Menteri ESDM Arifin Tasrif (ketiga kiri) dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati (kedua kiri) menyaksikan pengisian bahan bakar Solar pada sebuah mobil saat peresmian implementasi program Biodiesel 30 persen (B30) di SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta, Senin (23/12/2019). . ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (Persero) memutuskan melakukan perubahan Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero).

Dalam hasil RUPS tersebut, Isa Rachmatarwata ditunjuk sebagai Komisaris menggantikan Suahasil Nazara, berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Keputusan tersebut tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK 327/MBU/12/2019 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan PT Pertamina. Keputusan tersebut ditetapkan pada 23 Desember 2019.

Keputusan tersebut juga memberhentikan dengan hormat Suahasil Nazara dari jabatan Komisaris PT Pertamina (Persero), posisi yang dijabatnya sejak Mei 2016.

"Perubahan atau pergantian komisaris merupakan kewenangan pemegang saham. Dan hari ini sesuai dengan surat keputusannya sudah ditetapkan," ujar Vice President Communication Pertamina Fariyah Usman.

Isa Rachmatarwata, lahir di Jombang, 30 Desember 1966. Isa pernah mengenyam pendidikan di Jurusan Ilmu Pasti dan Alam, Matematika, Institut Teknologi Bandung dan selanjutnya meraih gelar Master Of Mathematic, Actuarial Science University of Waterloo di Kanada.

Memulai karirnya di Kementerian Keuangan di Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan di Bagian Direktorat Dana Pensiun pada tahun 1991. Kariernya terus meningkat dan saat ini menempati posisi strategis sebagai Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan RI.