Palembang (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan mendorong penyaluran kredit ke usaha mikro yang dinilai dapat berdampak positif pada penurunan angka kemiskinan.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 7 Sumatera Selatan Panca Hadi Suryanto di Palembang, Sabtu, mengatakan OJK akan mendorong kalangan perbankan untuk lebih aktif dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Proyeksi ke depan, OJK berkeinginan lebih mendorong penyaluran kredit pada usaha-usaha mikro karena dapat mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan, kata dia.
Ia mengatakan, sejauh ini penyaluran KUR di Sumsel terbilang cukup baik oleh 11 bank penyaluran yang sebagian besar disalurkan ke sektor pertanian, perkebunan dan perikanan.
Dari bank-bank penyalur ini, ada yang mencapai target tapi ada juga yang belum mencapai target.
Ini yang menjadi perhatian kami di tahun 2020, kata dia.
Pada triwulan III/2019 diketahui penyaluran KUR mencapai Rp3,181 triliun, dengan rincian KUR Mikro Rp1,370 triliun, KUR kecil atau retail Rp1,806 triliun dan KUR TKI Rp4,39 miliar.
Terkait, rasio kredit macet Non Performing Loan (NPL), Panca menilai justru sangat baik yakni mencapai 0,15 persen atau peminjam memiliki tingkat pengembalian yang baik.
Kondisi ini berbeda dengan kualitas penyaluran kredit UMKM di Sumatera Selatan yang justru melampaui ambang batas NPL yakni mencapai 5,39 persen per Oktober 2019 dari seharusnya dibawah 5,0 persen.
Penyaluran kredit UMKM oleh perbankan di Sumsel mencapai Rp27 triliun atau berkontribusi sekitar 32 persen terhadap total penyaluran kredit di provinsi itu yang mencapai Rp84,5 triliun.
Kredit UMKM ini, kata Panca, masih mencatat pertumbuhan yang positif yakni sebesar 5,38 persen. Namun demikian, pertumbuhan tersebut lebih rendah jika dibandingkan nasional yang mencapai 9,46 persen.
Ia menambahkan, secara umum rasio NPL penyaluran kredit di Sumsel hanya sebesar 3,53 persen dengan rasio loan to deposit (LDR) mencapai 96,43 persen.
Kredit tersebut tumbuh 5,21 persen secara year on year dengan pangsa pasar sebesar 1,5 persen, ini menjadi modal untuk pertumbuhan ekonomi Sumsel di tahun 2020, kata dia.
Berita Terkait
OJK Kalteng nyatakan kredit sektor perbankan meningkat 7,63 persen
Jumat, 19 April 2024 10:01 Wib
Berikut tips ubah rumah minimalis jadi hunian impian dengan kartu kredit BRI
Kamis, 18 April 2024 11:47 Wib
Pemkot Palangka Raya-Bank Kalteng kerja sama kredit pemerintah
Jumat, 5 April 2024 17:51 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 berakhir
Senin, 1 April 2024 14:38 Wib
OJK terbitkan aturan transparansi suku bunga dasar kredit
Rabu, 13 Maret 2024 18:06 Wib
KKPD wujudkan digitalisasi pembayaran lingkup Pemprov Kalteng
Senin, 12 Februari 2024 22:34 Wib
Pembayaran eVisa RI bisa pakai kartu kredit dan debit
Jumat, 9 Februari 2024 14:03 Wib
Pemkab Murung ikuti sosialisasi kartu kredit pemerintah daerah
Minggu, 4 Februari 2024 10:19 Wib