Wabup Barito Timur harapkan prakerin jadi pengalaman siswa

id Wabup Barito Timur harapkan prakerin jadi pengalaman siswa,Bartim,Prakerin,SMK

Wabup Barito Timur harapkan prakerin jadi pengalaman siswa

Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh Al Qadry mengalungkan tanda peserta prakerin tahun ajaran 2019/2020 di SMKN 2 Tamiang Kayang, Selasa 21/1/2020). ANTARA/Habibullah

Tamiang Layang (ANTARA) - Wakil Bupati Barito Timur Kalimantan Tengah Habib Said Abdul Saleh Al Qadry mengharapkan praktik kerja industri atau prakerin tahun ajaran 2019/2020 menjadi pengalaman berharga bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Barito Timur.

"Karena dalam prakerin, antara teori dan prakteknya akan disatupadukan sehingga menjadi pengalaman yang akan menempa para siswa menjadi generasi siap kerja," kata Habib Saleh saat pelepasan Pelepasan Praktek Kerja Industri (Prakerin) SMK Se-Kabupaten Barito Timur di Tamiang Layang, Selasa.

Menurutnya, prakerin juga memiliki banyak tujuan seperti menambah wawasan ilmu pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan program keahlian yang digeluti siswa dan mengimplementasikannya melalui kegiatan pengalaman langsung di industri. 

Selain itu, membentuk pola pikir konstruktif untuk melihat peluang di masa depan dan melatih siswa berinteraksi secara profesional di dunia usaha dan dunia industri. 

"Yang terpenting adalah membentuk etos kerja yang baik dan menjalin kerjasama antara sekolah dengan dunia usaha maupun dunia industri serta pemerintahan," kata Habib Saleh.

Selama tiga bulan kegiatan prakerin berlangsung yakni sejak awal Februari 2020 itu, siswa diharapkan mendapatkan pengalaman berharga sebagai bekal di kemudian hari.

Selama kegiatan prakerin berlangsung, siswa diminta mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang didapat di sekolah selama ini.

Kepala Dinas Pendidikan Barito Timur Dewi Murni Ibie mengatakan, prakerin siswa SMK merupakan mempraktikkan teori yang didapat selama ini di sekolah untuk dipraktikkan di tempat kerja atau di lapangan.

"Tujuannya untuk membentuk pola pikir siswa dengan perbandingan teori, praktik dan melihat langsung atau mengalami kondisi lapangan secara nyata dengan tempat kerja," kata Dewi.

Prakerin juga sebagai sarana melatih siswa dalam rangka menyiapkan generasi yang baik dan handal serta berkualitas sesuai keahlian di bidangnya.

Siswa juga diharapkan mampu mengembangkan bidang keahliannya dan keterampilannya yang dilaksanakan du lapangan serta mampu bekerjasama yang baik.

"Yang terpenting nanti, setelah prakerin hasilnya apa? Apakah mereka para siswa dapat melaksanakan teori dan langsung mempraktikkannya saat bekerja? Inilah yang ingin dicapai," kata Dewi lagi.

Bagi siswa prakerin, jika tidak paham hendaknya bisa menanyakannya kepada pembimbing yang ada saat prakerin nanti. Diperlukan kesiapan mental, fisik dan latih diri untuk berkomunikasi aktif dalam bekerja.