Tata batas tak kunjung tuntas, DPRD Kalteng bentuk pansus

id kalimantan tengah,kalteng,dprd kalimantan tengah,dprd kalteng,pansus dprd kalteng,ketua pansus tata batas dprd kalteng,freddy ering

Tata batas tak kunjung tuntas, DPRD Kalteng bentuk pansus

Ketua Komisi A DPRD Kalteng Freddy Ering. (FOTO ANTARA/Jaya W Manurung)

Palangka Raya (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Tengah telah membentuk dan mengukuhkan Panitia Khusus yang bertugas menuntaskan masalah tata batas kabupaten/kota se-Kalteng, maupun provinsi ini dengan Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan, Selasa (4/2/2020).

Pansus tersebut diketuai oleh Yohanes Freddy Ering, wakil kKetua Sudarsono, Sekretaris Mujahirin dan anggota Sirajul Rahman
 Irawati, Sinar Kamala, Toga Hamonangan Nadeak, Sugiyarto, Duwel Rawing, Ahmad Amur, Bryan Iskandar, Henry Yoseph, Purman jaya, dan Maruadi.

"Kesepakatan membentuk pansus karena target penuntasan tata batas kabupaten/kota se-Kalteng dan provinsi tetangga sampai saat ini tak kunjung tuntas," kata Freddy Ering saat dikonfirmasi melalui pesan singkat di Palangka Raya, Rabu.

Baca juga: Kepala PUPR Kapuas dan Pulpis audiensi ke Ketua DPRD Kalteng

Selain tak kunjung tuntas, DPRD Kalteng melihat masalah tata batas sangat kompleks karena berkaitan dengan berbagai pemangku kepentingan dan rawan terjadinya konflik. Untuk itulah, pansus perlu dibentuk agar dapat mengawal serta membahas berbagai permasalahan tata batas tersebut.

"Kami di pansus menargetkan minimal 1 permasalahan dapat dituntaskan. Tapi, ya kami juga mengupayakan agar seluruh permasalahan bisa diakomodir dan diselesaikan secara menyeluruh," kata dia.

Menurut wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan V meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau itu, permasalahan tata batas sangat perlu dituntaskan. Sebab, keberadaan tata batas tersebut memberikan kepastian kepada berbagai elemen, termasuk investor yang ingin berinvestasi di provinsi ini.

Dia mengatakan tata batas itu juga mempermudah pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat maupun lainnya, karena sudah tidak terjadi tumpang tinding  dengan wilayah terdekat.

"Kami dari Pansus menargetkan tata batas kabupaten/kota se-Kalteng dan provinsi tetangga bisa tuntas lah tahun ini. Dan, kami pun mengharapkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah provinsi dan kabupaten/kota agar tata batas itu bisa tuntas di tahun ini," demikian Sugianto.

Baca juga: Pelayat Sarwani dari berbagai elemen, Ketua DPRD Kalteng ucapkan terimakasih

Baca juga: Sarwani tutup usia, keluarga besar DPRD Kalteng berduka