Masyarakat minta tiga jembatan di Pararawen diperbaiki

id reses anggota dprd barito utara,ketua dprd barut,hj mery rukaini,jembatan ,pararawen

Masyarakat minta tiga jembatan di Pararawen diperbaiki

Ketua DPRD Barito Utara Hj Mery Rukaini didampingi Ketua Komisi III DPRD H Tajeri dan anggota DPRD lainnya saat melakukan reses di Desa Lemo II Kecamatan Teweh Tengah, Kamis (20/2/2020/.ANTARA/HO

Muara Teweh (ANTARA) - Masyarakat meminta tiga jembatan di wilayah Dusun Pararawen Desa Lemo II Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barito Utara minta diperbaiki, karena kondisinya memprihatinkan.

"Usulan kami kepada pemerintah daerah agar tiga jembatan yang kondisinya rusak parah tersebut segera dilakukan perbaikan, karena jembatan ini sangat vital bagi perekonomian masyarakat," kata salah seorang warga yang hadir di balai Desa Lemo II saat tanya jawab dengan anggota DPRD setempat yang reses di desa setempat, Kamis. 

Reses tersebut dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Barito Utara  Hj Mery Rukaini bersama tiga anggota DPRD lainnya yaitu H Tajeri, Mustafa Joyo Muhtar dan Iqbal Reza Erlanda melaksanakan kegiatan reses di Desa Lemo II.

Sejumlah jembatan tersebut beberapa tahun belum pernah dilakukan perbaikan, apalagi jalan tersebut merupakan jalan penghubung antara Desa Lemo II menuju Desa Pendreh hingga ke Kota Muara Teweh.  

Menjawab usulan warga masyarakat tersebut, Ketua DPRD Hj Mery Rukaini menjelaskan bahwa usulan perbaikan jembatan sudah disampaikan kepada pemerintah daerah, terutama usulan rehabilitasi jembatan.

Kemudian untuk Pararawen akan dilakukan perbaikan jalan. Dia juga mengatakan untuk perbaikan jalan tahun ini akan dilaksanakan, sedangkan jembatan hanya rehab karena anggaran terbatas. 

"Mudah-mudahan pada tahun ini jalan dan jembatan di daerah tersebut segera dilakukan perbaikan," kata Mery. 

Dalam kegiatan reses di wilayah dapil tersebut, anggota DPRD didampingi dinas instansi terkait seperti Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. Kegiatan reses dilaksanakan di balai desa setempat. 

Saat pertemuan dengan warga Desa Lemo II itu, Mery mengatakan reses merupakan suatu kegiatan rutin seluruh pimpinan dan anggota dilaksanakan yang mana tiga kali dalam setahun.

“Kegiatan reses di Desa Lemo II dalam rangka menyerap aspirasi warga terkait masalah pembangunan yang nantinya disampaikan melalui sidang paripurna. Dan kemudian dianggarkan sesuai dengan anggaran APBD Kabupaten Barito Utara,” kata dia. 

Mery  juga meminta setiap usulan warga harus melalui mekanisme. Salah satunya melalui para wakil rakyat yang kemudian disampaikan pada pemerintah daerah. 

“Apalagi Desa Lemo II merupakan salah satu desa yang maju, karena selama ini pembangunan terus dipacu," ucapnya.

Apalagi, kata dia, anggaran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) sangat besar yang diserahkan kepada Pemerintah Desa (Pemdes). 

"Dan yang lebih penting lagi pembangunan dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat," kata Mery yang juga Ketua Partai Demokrat Barito Utara ini.