Tamiang Layang (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Barito Timur Kalimantan Tengah Nursulistio meminta pemerintah kabupaten setempat lebih fokus meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) untuk membiayai pembangunan daerah.
“PAD merupakan target utama yang perlu ditangani dengan serius. Dengan PAD yang besar maka pembangunan yang besar akan ikut mengiringinya dan mampu mensejahterakan ASN,” kata Nursulistio di Tamiang LAyang, Selasa.
Menurut politisi Partai Golongan Karya itu, potensi-potensi PAD perlu didata dan dilakukan penggalian secara optimal dengan pola diantaranya mengintensifikasi dan ekstensifikasi pajak dan retribusi, perbaikan sistem, regulasi dan manajemen pengelolaan pajak dan retribusi, serta peningkatan sumber daya manusia dalam mengelola PAD.
Berdasarkan data, PAD Barito Timur saat ini masih berkisar Rp100 miliar. Angka tersebut masih sangat kecil jika dibandingkan dengan potensi-potensi yang ada di kabupaten berjuluk Bumi Nansarunai-Jari Janang Kalalawah itu.
Nursulistio menilai, perlu adanya perbaikan-perbaikan dari perangkat daerah dalam meningkatkan PAD Barito Timur seperti lemahnya sektor perpajakan dan pengawasannya. Selain itu, perlu adanya kerjasama lintas perangkat daerah dalam aksi peningkatan PAD.
Baca juga: Perceraian di Bartim didominasi gugatan istri
“DPRD Barito Tumur sebagai mitra kerja selalu terbuka dengan pemkab. Jika ada permasalahan, sampaikan ke kami juga sebagai mitra kerja. Kita sama-sama berupaya meningkatkan PAD Bartim untuk pembangunan daerah,” kata Nursulistio.
Permasalahan terkait PAD bisa disampaikan saat rapat kerja bersama. Peningkatan PAD bisa dari berbagai sektor seperti pajak, retribusi bahkan kepariwisataan.
PAD merupakan tolak ukur keberhasilan dalam peningkatan keuangan daerah yang dipergunakan untuk belanja daerah. Keuangan daerah saat ini dituntut sangat kompleks untuk memenuhi tuntutan pembangunan yang kian meningkat sesuai perkembangan zaman.
“Kalau ada peluang untuk bisa menjadi PAD, kita bersama fokuskan menanganinya. Bagaimana sistem dan regulasinya, perlu kita tangani bersama. Eksekutif dan legislatif merupakan mitra kerja yang saling mengisi dan membenahi untuk peningkatan pembangunan daerah,” demikian Nursulistio.
Berita Terkait
Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat
Rabu, 18 Desember 2024 12:17 Wib
Pj Bupati Bartim segera serahkan DIPA 2025 ke pejabat instansi vertikal
Senin, 16 Desember 2024 20:18 Wib
Polres Bartim berhasil tangkap 38 pelaku narkotika dan sabu 414,36 gram
Senin, 16 Desember 2024 16:44 Wib
Diskominfosantik Bartim terima kunker Komisi III DPRD Banjar
Senin, 16 Desember 2024 16:30 Wib
Pj Bupati Barito Timur ingin lansia tetap aktif dan mandiri
Minggu, 15 Desember 2024 7:01 Wib
DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025
Minggu, 15 Desember 2024 6:52 Wib
Disperindagkop Bartim dan BPOM pastikan pangan aman sambut nataru
Kamis, 12 Desember 2024 23:24 Wib
Peringati Hari Ibu, Pj Bupati sebut perempuan pilar utama pembangunan bangsa
Kamis, 12 Desember 2024 23:16 Wib