Buntok (ANTARA) - Sebagian pekarangan rumah penduduk di Desa Kalahien, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah terendam banjir.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di Buntok, Minggu, banjir terjadi akibat tingginya intensitas hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
"Banjir terjadi sejak Sabtu (7/3) karena intensitas hujan cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir dan Sungai Barito meluap," kata salah seorang warga, Nico Aprianto.
Akibatnya, pekarangan rumah penduduk di RT 01 RW 01, Desa Kalahien tergenang dengan ketinggian mencapai kurang lebih 50 sentimeter atau setinggi lutut orang dewasa.
Selain pekarangan rumah penduduk, ruas jalan pada RT 01 itu juga ikut terendam, sehingga ruas jalan yang tergenang banjir tidak bisa dilintasi kendaraan roda dua.
Ia mengatakan, jalan yang terendam banjir tersebut terjadi di jalan Barito RT 1 dan lokasi jalan berada tepat di tepian Sungai Barito.
Menurutnya, walaupun sudah terendam banjir, pihaknya masih belum berpikir untuk mengungsi, karena yang terendam hanya pekarangan dan jalan saja.
"Kalau dalam dua-tiga hari kedepan intensitas hujan tetap tinggi, kemungkinan semua pekarangan dan sebagian lantai rumah penduduk di Desa Kalahien akan terendam banjir," ucap Aprianto WE Wangan.
Meskipun demikian, pihaknya sudah mengemas barang-barang yang penting dan apabila debit air terus meningkat, barang penting yang sudah dikemas itu bisa langsung dibawa.
"Kami tetap waspada terhadap kemungkinan meningkatnya debit air, sebab saat ini sudah memasuki musim hujan," kata Nico.
Sungai Barito meluap, warga Desa Kalahien waspadai banjir hingga ke rumah
Pekarangan rumah penduduk di RT 01 RW 01 Desa Kalahien Kecamatan Dusun Selatan terendam banjir, Minggu, (8/3/2020). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)
