Motorprix Sampit ajang uji kemampuan pembalap lokal

id Motorprix Sampit ajang uji kemampuan pembalap lokal,Pemkab Kotim,Road race,Bupati Kotim,Supian Hadi,Sampit,IMI,Balap motor,Sirkuit,Kotim

Motorprix Sampit ajang uji kemampuan pembalap lokal

Peserta bersaing ketat dalam ajang Motorprix Open Race 2020 di Taman Kota Sampit, Minggu (8/3/2020). ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Motorprix Open Race 2020 di Taman Kota Sampit menjadi ajang uji kemampuan pembalap lokal Provinsi Kalimantan Tengah, khususnya Kabupaten Kotawaringin Timur selaku tuan rumah.

"Ini ajang menambah pengalaman bagi pembalap lokal agar bisa lebih baik lagi. Apalagi kita menargetkan menjadi juara umum Porprov Kalteng yang akan dilaksanakan di Sampit pada 2022 nanti. Balap motor diharapkan juga meraih medali," kata Bupati H Supian Hadi usai membuka event balap motor tahunan tersebut di Sampit, Minggu.

Supian yang didampingi Sekretaris Daerah Halikinnor dan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kotawaringin Timur Ahyar, mengatakan, otomotif merupakan salah satu olahraga yang diminati di Kalimantan, selain sepak bola.

Hal itu juga terbukti dari antusiasme peserta yang mengikuti event tahunan Motorprix di Sampit. Setiap tahun, jumlah peserta bertambah, bahkan sebagian dari luar Kalimantan.

Event ini juga sejalan dengan pengembangan sektor pariwisata. Semakin banyak peserta yang mengikuti event ini maka akan berdampak positif terhadap pariwisata daerah dan pendapatan.

Supian mendukung Motorprix menjadi agenda rutin tahunan di Sampit. Bahkan dia berharap nantinya Sampit mampu menggelar kejuaraan nasional dengan baik, khususnya setelah rampung dan difungsikannya Sirkuit Sahati.

"Saya minta maaf karena saat ini event ini terpaksa kembali digelar di Taman Kota. Tahun ini Sirkuit Sahati selesai. Mudah-mudahan nanti di sana kita bisa lebih maksimal dalam penyelenggaraan event, sekaligus meraih prestasi," harap Supian Hadi.

Bupati H Supian Hadi (topi putih) dan undangan lainnya berfoto dengan salah satu peserta Motorprix Open Race 2020 di Taman Kota Sampit, Minggu (8/3/2020). ANTARA/Norjani

Ketua Panitia Motorprix Open Race 2020 Juma'eh mengatakan, tahun ini ada 210 pembalap dengan jumlah 500 starter yang berlomba. Ada 10 kelas yang dipertandingkan dalam event memperingati Hari Ulang Tahun ke-67 Kabupaten Kotawaringin Timur tersebut.

"Tahun lalu event di Taman Kota Sampit ini mencatat rekor peserta terbanyak dengan jumlah 319 starter, tahun ini kita kembali mencatat rekor dengan jumlah 500 starter. Ini menunjukkan antusias peserta untuk mengikuti event yang digelar di daerah kita ini," kata Juma'eh diiyakan Ketua Koordinator Wilayah Ikatan Motor Indonesia Kotawaringin Timur H Dedi Purwanto.

Peserta tidak hanya berasal dari provinsi yang ada di Kalimantan, tetapi juga dari luar pulau yakni Jawa Timur, Jawa Tengah dan ada juga yang berasal dari Papua. Panitia menyediakan hadiah total Rp100 juta bagi pemenang.

Event ini juga disambut antusias masyarakat yang memadati Taman Kota Sampit sejak sesi latihan resmi pada Sabtu (7/3) dan saat lomba hari ini. Sebagian penonton bahkan datang dari kawasan pelosok Kotawaringin Timur serta dari kabupaten tetangga seperti Katingan, Seruyan dan Kotawaringin Barat.

Event seperti ini dinilai membawa dampak positif bagi dunia usaha dan masyarakat karena peserta dan pengunjung akan membelanjakan uang mereka di daerah ini. Kegiatan ini juga bermanfaat mendukung promosi pariwisata daerah.

Baca juga: Jarang terdengar, ternyata ini aktivitas PKBI Kotim

Baca juga: Peserta Motorprix Sampit terbanyak di Kalteng