Ragam usulan masyarakat disampaikan pada reses di tiga dapil Barsel

Buntok (ANTARA) - DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah melaksanakan rapat paripurna menyampaikan hasil reses 25 anggota dewan di tiga daerah pemilihan (dapil) di wilayah setempat.

Juru Bicara Dapil I, Rizki Astria Perdana Saleh di Buntok, Senin mengatakan, berdasarkan hasil reses di Kecamatan Dusun Selatan ada lima bidang yang diusulkan masyarakat.

"Kelima bidang tersebut yakni infrastruktur dan sarana prasarana, bidang pendidikan, bidang sosial, kesehatan, serta bidang pertanian dan perikanan," katanya.

Dari lima bidang tersebut, usulan masyarakat sesuai hasil reses didominasi bidang infrastruktur berupa jalan dan jembatan di sejumlah desa, termasuk pembangunan tower seluler dan penambahan kapasitas PDAM.

Bidang pendidikan, usulan masyarakat diantaranya mengenai pembangunan ruang kelas hingga penimbunan halaman sekolah dan pada saat reses, masyarakat juga menyampaikan adanya oknum guru sekolah SD dan SMP yang sering pulang sebelum jadwal pulang sekolah.

Untuk bidang sosial, kata dia, usulan masyarakat diantaranya terkait bantuan rumah ibadah dan bantuan peningkatan ekonomi keluarga berupa program pelatihan, pada bidang kesehatan mengenai penambahan tenaga medis.

Selain itu masyarakat meminta agar dilakukan pendataan ulang bagi penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan BPJS khususnya di Desa Mabuan dan penegasan atas polemik penerbitan surat keterangan kelahiran yang kelahirannya tidak dilakukan pada fasilitas kesehatan.

"Masyarakat juga mengharapkan agar dilakukan pembuatan kartu KIS  untuk masyarakat miskin, karena pada saat berobat, kartu tersebut sudah tidak aktif lagi," jelas Rizki Astria Perdana Saleh.

Dalam bidang pertanian dan perikanan masyarakat di Desa Muara Talang mengharapkan bantuan bibit ayam. Pembukaan lahan persawahan di Desa Dangka dan pemanfaatan kawasan hutan lindung untuk bisa dimanfaatkan sebagai area persawahan bagi masyarakat di Desa Mabuan.

Sedangkan Juru Bicara Dapil II Rida Sri Ahlina menyampaikan, usulan masyarakat terutama di Kecamatan Gunung Bintang Awai dan Dusun Utara, diantaranya terkait perbaikan jalan dan jembatan, serta penerangan jalan umum.

Untuk bidang pertanian warga mengharapkan agar diberikan bantuan bibit ikan dan ayam bagi masyarakat di Desa Wayun. Peningkatan jalan aspal dari batas Palurejo menuju desa Wayun, termasuk bantuan rumah ibadah dan pembuatan pagar pemakaman.

Sementara itu Juru Bicara Dapil III, Sudiarto mengatakan dalam bidang pendidikan ada sekolah di sejumlah desa menginginkan penambahan ruang sekolah dan guru, karena guru yang berstatus PNS hanya satu orang dan itu terjadi di Desa Muara Arai.

"Dalam bidang kesehatan perawat dan bidan tidak menetap, sebab berdomisili di Buntok, sehingga jarang turun ke Pustu terutama di Desa Muara Arai," ungkap Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Barito Selatan itu.

Usulan warga di sejumlah desa lainnya di Kecamatan Karau Kuala, Dusun Hilir dan Jenamas, diantaranya terkait bidang infrastruktur dan bantuan rumah ibadah. Pemerintah kabupaten juga diminta menaikan honor ketua RT dan RW.

Sementara Wakil Bupati Barito Selatan, Satya Titiek Atyani Djoedir mengatakan setelah usulan hasil reses tersebut diserahkan, pihaknya akan menindaklanjutinya.

"Usulan hasil reses itu, akan disesuaikan dengan hasil musyawarah rencana pembangunan atau musrenbang dan skala prioritas, serta disesuaikan dengan kondisi anggaran," kata dia.

Acara rapat paripurna dengan agenda penyampaian hasil reses anggota DPRD Barito Selatan itu dipimpin Wakil Ketua DPRD, Yusuf Kalem dan dihadiri sejumlah kepala satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) dan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) setempat.