APD bagi tenaga medis di Barsel terus dilengkapi

id Pemkab barsel, barito selatan, buntok, virus corona, covid 19, apd, alat pelindung diri, tenaga medis

APD bagi tenaga medis di Barsel terus dilengkapi

Ketua Gugus Tugas COVID-19 Barito Selatan, Edy Purwanto saat rapat koordinasi pada posko induk Gugus Tugas COVID-19 Barsel di Buntok, Sabtu, (28/3/2020). (ANTARA/Bayu Ilmiawan)

Buntok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah mempersiapkan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis atau petugas kesehatan, terutama yang menangani orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) Corona Virus Disease 19 (COVID-19).

"APD yang ada saat ini sebanyak 50 set dan dalam waktu dekat ini kami akan mendapatkan bantuan dari Pemprov Kalteng sebanyak 70 set," kata Ketua Gugus Tugas COVID-19 Barsel, Edy Purwanto di Buntok, Sabtu.

Ia mengatakan, selain mendapatkan bantuan dari Pemprov Kalteng, pihaknya juga telah melakukan pemesanan APD, dan dalam minggu ini rencananya akan datang sebanyak 100 set.

APD itu tak hanya digunakan petugas medis yang bertugas pada ruang isolasi RSUD, akan tetapi juga akan digunakan bagi petugas yang ada di posko pantau yang didirikan di sejumlah pintu masuk wilayah Barito Selatan.

Menurutnya semua petugas pada gugus tugas, harus memproteksi diri agar terhindar dari penularan penyakit yang disebabkan virus tersebut.

Sejak dua hari lalu hingga hari ini, lanjut dia, petugas yang terdiri dari personel BPBD, Damkar, Satpol PP, Polres dan Kodim 1012 Buntok melakukan penyemprotan desinfektan.

Penyemprotan dilakukan pada sejumlah fasilitas umum, seperti rumah ibadah, kantor, pasar, rumah makan serta sejumlah sekolah yang ada di dalam Kota Buntok dan sekitarnya.

Pihaknya juga siap membantu masyarakat yang ingin rumah dan lingkungannya disemprot dengan menggunakan cairan desinfektan.

"Selama persediaan desinfektan masih ada, kami siap membantu masyarakat menyemprot lingkungan sekitarnya," ucap Edy Purwanto yang juga menjabat Sekda Barsel itu.

Kalau memang nantinya persediaan desinfektan terbatas, ia mengatakan masyarakat bisa menyiapkan desinfektan secara swadaya. Kemudian pihaknya tinggal menyiapkan peralatan dan petugas yang siap menyemprot rumah dan lingkungan masyarakat tersebut secara gratis.