Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Suyuti Syamsul melalui akun jejaring media sosial miliknya menjelaskan, jumlah pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh di wilayah setempat kembali bertambah.
Mengenai informasi tersebut, Suyuti mempersilakan ANTARA mengutip pernyataannya di media sosial tersebut, saat dihubungi dari Palangka Raya, Rabu.
Dalam pernyataannya di media sosial, dirinya mengaku turut merasakan kebahagiaan salah satu dokter yang berjibaku mengobati pasien COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus Palangka Raya.
Meskipun hanya mendapatkan kabar baik tersebut melalui pesan singkat WhatsApp (WA), dirinya mengaku bisa merasakan dadanya sesak karena terharu.
"Dok, saya sangat senang dan terharu. Ini pasien COVID-19 perdana saya yang sembuh. Hasil laboratorium konfirmasi sudah datang dan hasilnya negatif. Maaf ya dok, saya galak sekali sama Dinkes selama ini. Begitu pesannya melalui WA sama saya," katanya.
Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng itu pun juga mengucapkan selamat kepada pasien yang sembuh, serta para tenaga medis dan semua pihak yang terlibat. Dirinya memahami, bagaimana rasanya bekerja di bawah tekanan dan hal tersebut bisa dimaklumi.
Menurutnya, meskipun ini pasien COVID-19 kedua yang sembuh tetapi kali ini sangat spesial karena akan pulang secepatnya dari rumah sakit dan bertemu orang-orang yang dikasihinya.
"Rilis resminya tunggu nanti sore ya. Saya juga sudah tidak sabar mendengar siapa dia gerangan pasien sembuh tersebut," kata dia.
Mengenai nanti sore apakah pasien sembuh akan dipublikan identitasnya kepada publik, Suyuti menjelaskan semua tergantung keputusan pasien jika memang nantinya bersedia.
Sementara itu, terkait informasi beredar mengenai adanya seseorang yang sedang sakit dan diturunkan travel, juga melalui akun media sosialnya ia menjelaskan Tim Evakuasi RSUD Doris Sylvanus telah melakukan penjemputan di Kelurahan Pahandut Seberang.
Saat ditanyakan mengenai hal tersebut, apakah statusnya menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) atau mengenai perkembangan lainnya, Suyuti mengaku belum menerima informasi terbaru dari pihak rumah sakit.
Berita Terkait
Bagnaia sebut selisih 19 poin akan sulit dikejar
Minggu, 17 November 2024 19:28 Wib
Polisi sebut 19 kendaraan terlibat kecelakaan di Tol Cipularang
Senin, 11 November 2024 18:48 Wib
Kurs rupiah Selasa melemah 19 poin
Selasa, 29 Oktober 2024 10:50 Wib
Pemkot serahkan 19 sertifikasi halal skema reguler ke pelaku UMKM di Palangka Raya
Senin, 7 Oktober 2024 17:07 Wib
Bank Dunia sebut BUMN mainkan peran penting selama COVID-19 dan pascapandemi
Sabtu, 5 Oktober 2024 12:52 Wib
KPK tetapkan tiga tersangka korupsi APD saat masa pandemi COVID-19
Kamis, 3 Oktober 2024 19:53 Wib
19 caleg DPR terpilih mundur karena maju Pilkada 2024
Rabu, 11 September 2024 6:25 Wib
IDI rilis 19 minuman mengandung Aspartam sebabkan kanker otak hoaks!
Kamis, 22 Agustus 2024 13:18 Wib