Ucapan selamat tinggal dari Aura Kasih untuk Glenn Fredly

Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Aura Kasih mengucapkan selamat tinggal kepada musisi Glenn Fredly yang meninggal dunia akibat meningitis, Rabu (8/4) petang.

Dia mengunggah tiga gambar baru di Instagram, dua foto di tiap sisi adalah layar hitam, di bagian tengah tertulis "renjana". Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, renjana bermakna rasa hati yang kuat baik itu rindu, cinta kasih, berahi, dan sebagainya.

Baca juga: Glenn Fredly meninggal, ini penyakit yang dideritanya

"selamat berbahagia bersama TUHAN renjana... TERIMAKASih," tulis Aura setelah kabar kepergian Glenn Fredly terdengar.

Aura pun mengunggah foto buku "Lagu Untuk Renjana" di Instagram Stories, dilengkapi tulisan "satu karya yang akhirnya bisa kudedikasikan untukmu... terimakasih untuk lagu yang sangat indah.."
Di unggahan berikutnya, Aura memberi dukungan untuk menguatkan istri Glenn Fredly yang baru melahirkan putri pertama mereka pada Februari lalu, Mutia Ayu.

Pemilik nama lengkap Shahiyani Febri Wiraatmadja ini pernah menjalin hubungan romantis dengan Glenn, namun mereka berpisah dan menjalani kehidupan bersama pasangan masing-masing.

Baca juga: Hadapi kepergian suami, istri Glenn Fredly tulis surat menyentuh

Baca juga: Sederhana, sosok Glenn Fredly di mata keluarga

Meski tak lagi bersama, hubungan Aura Kasih dan Glenn Fredly tampak baik-baik saja. Ketika Glenn menggelar konser Tanda Mata untuk Yovie Widianto pada 2018 silam, Aura Kasih terlihat ada di antara penonton.

Aura Kasih pernah menulis buku "Lagu Untuk Renjana" yang ia buat bersama novelis dan penyair Faisal Syahreza.

Novel itu berkisah mengenai Gabian, musisi keturunan Indonesia Timur yang bertemu dengan seorang gadis bernama Nana.

Dikutip dari laman resmi Mizan, novel ini diilhami dari lagu Glenn Fredly--musisi dari Indonesia Timur-- berjudul "Renjana", bagian dari album "Luka Cinta & Merdeka" (2012).

Kutipan pujian Glenn terhadap buku itu juga tertera di laman tersebut.

Baca juga: Pesan Sri Mulyani untuk Gewa, putri semata wayang Glenn Fredly

"Novel yang bicara tentang rindu dalam keliaran pemikiran. Resah, namun memesona. Entah bagaimana Faisal dan Aura bisa menghasilkan karya luar biasa seperti ini," kata Glenn.