Batulicin (ANTARA) - Seorang warga Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Devi (17) hilang diduga diterkam buaya saat berenang di Sungai Kusan.
Kapolres Tanah Bumbu AKBP Sugianto Marweki melalui Kabag Ops Kompol Yulianor Abdi di Batulicin, Minggu, mengatakan atas hilangnya satu warga tersebut saat ini masih dalam pencarian bersama BPBD, TNI, Polri dan anggota musyawarah pimpinan kecamatan.
"Kini pihak kepolisian sedang menggali keterangan dari dua saksi, apakah korban benar-benar diterkam buaya atau kasus lain," katanya.
Dia menjelaskan dari keterangan saksi bahwa pada Minggu sekitar pukul 07.00 Wita, korban sedang berenang di sungai tersebut bersama dengan teman korban berjumlah tiga orang yakni AA (17), JS (17) dan HS (20).
Kemudian korban berenang agak ke tengah sungai dan JS naik untuk menepi dengan korban. Setelah itu korban meloncat kembali ke sungai dan tidak timbul lagi.
Namun di saat korban tidak timbul ke permukaan air, JS melihat ekor buaya dengan menggigit dan menarik tangan korban ke tengah sungai.
"Saat ini kami bersama tim masih melakukan pencarian korban dengan menyisir Sungai Kusan," ujarnya.
Agar kejadian ini tidak terulang kembali, seluruh warga yang tinggal di dekat Sungai Kusan agar tidak melakukan aktivitas apapun di sungai tersebut.
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada warga sekitar untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap binatang buas dengan memasang spanduk dan baliho di beberapa titik yang dianggap rawan terhadap binatang buas khususnya buaya.
"Kasus orang hilang yang diduga diterkam buaya saat ini merupakan kasus kesekian kalinya di mana hal tersebut juga pernah terjadi di aliran Sungai Kusan," kata Yulianor.
Berita Terkait
161 calon haji Kotim matangkan persiapan berangkat ke tanah suci
Jumat, 26 April 2024 17:27 Wib
PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar, kolaborasi dukungan untuk pengembangan voli di tanah air
Selasa, 23 April 2024 17:38 Wib
Bupati Kotim minta Hiswana Migas tuntaskan konversi minyak tanah ke gas
Senin, 22 April 2024 20:26 Wib
Penjabat Wali Kota Tanjungpinang ditetapkan tersangka kasus tanah
Jumat, 19 April 2024 18:48 Wib
2.086 hektare tanah IKN masih bermasalah
Selasa, 16 April 2024 15:51 Wib
Perawatan gedung, Pasar Tanah Abang Blok A tutup hingga 21 April
Kamis, 11 April 2024 13:56 Wib
Jelang Lebaran, 54 ribu orang kunjungi Pasar Tanah Abang
Selasa, 2 April 2024 14:20 Wib
DKP Murung Raya laksanakan Gerakan Pangan Murah di Tanah Siang
Selasa, 2 April 2024 6:56 Wib