Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah akhirnya selesai membandingkan atau memadankan data penerima bantuan sosial di wilayah setempat, bahkan dengan data tersebut dipastikan tidak akan terjadi tumpang tindih data penerima bantuan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kalteng Suhaemi di Palangka Raya, Selasa, membenarkan bahwa pihaknya bersama instansi lainnya, sudah menyelesaikan proses pembandingan data penerima bansos di Kalteng.
"Proses pemadanan data bansos di Kalteng sudah selesai kami lakukan dan kini menyisakan persiapan proses penyaluran saja," katanya.
Ia menjelaskan, data dari kabupaten atau kota se-Kalteng sudah dikembalikan lagi ke provinsi setelah diverifikasi dan validasi datanya oleh pihak kabupaten atau kota.
Semua data dari dinas terkait juga sudah dipadankan. Melalui proses tersebut, data penerima bansos dari Pemprov Kalteng yang sudah terkumpul berjumlah 139.551 kepala keluarga (KK). Saat ini pihaknya juga menunggu proses selanjutnya agar bantuan tersebut bisa disalurkan.
"Semoga dengan selesainya data ini, bansos bisa segera disalurkan. Masyarakat kami minta untuk bersabar," jelasnya.
Sebelumnya, Suhaemi juga pernah menyampaikan bahwa Pemprov Kalteng masih mematangkan data penerima bansos bagi masyarakat yang terkena dampak pandemi COVID-19.
Hal itu dilakukan supaya proses penyaluran bantuan tidak tumpang tindih, sesuai aturan yang berlaku dan tepat sasaran.
Bahkan pihaknya juga terus berusaha, agar bantuan dari pemprov bisa segera disalurkan, guna membantu masyarakat memenuhi kebutuhan hidupnya di tengah pandemi COVID-19.
Berdasarkan pantauan di lapangan, bantuan yang sudah mulai dikucurkan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia yakni bansos tunai, dan juga sudah disalurkan melalui beberapa bank dan Kantor Pos yang berada di Palangka Raya.
Bahkan sesuai jadwal penyaluran bansos tunai tersebut, juga ada yang langsung diserahkan kepada penerimanya oleh petugas yang berwenang menyalurkan bantuan.
Berita Terkait
143 jamaah calon haji tingkat kecamatan di Barut ikuti manasik haji
Kamis, 18 April 2024 18:29 Wib
Siap tanggap bencana, sejumlah lokasi rawan banjir di Kobar terus dipantau
Kamis, 18 April 2024 18:15 Wib
Tingkat kecelakaan lalu lintas selama Ramadhan 2024 di Kalteng menurun
Kamis, 18 April 2024 17:56 Wib
DPMD Kapuas kirim dua peserta ikuti lomba TTG tingkat Provinsi Kalteng
Kamis, 18 April 2024 15:39 Wib
Legislator Kalteng minta daya saing produk dalam negeri harus terus diperkuat
Kamis, 18 April 2024 15:34 Wib
600 rumah dan 14 ribu orang di Rusia dievakuasi akibat banjir
Kamis, 18 April 2024 15:01 Wib
Psikologis anak penting diperhatikan saat terapi diabetes
Kamis, 18 April 2024 14:58 Wib
Warga Jepang tuntut pemerintah hingga kompensasi Rp9 miliar terkait efek samping vaksin COVID
Kamis, 18 April 2024 14:56 Wib