Sidoarjo, Jatim (ANTARA) - Dinas Kesehatan menyatakan penambahan pasien positif COVID-19 di Sidoarjo Jawa Timur mendekati angka 500 orang, tepatnya 497 orang menyusul adanya penambahan hingga 86 orang pasien pada Sabtu (23/5).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo dr Syaf Satriawarman dalam penjelasan di Sidoarjo, Minggu mengatakan bahwa saat ini jumlah pasien positif COVID-19 di Sidoarjo mendekati angka 500 orang atau tepatnya 497 orang.
"Angka pasien positif COVID-19 di Sidoarjo ini terus melejit dalam beberapa hari terakhir," katanya.
Ia mengemukakan, jumlah pasien itu tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Sidoarjo seperti di wilayah Kecamatan Sidoarjo terdapat lima orang, yakni di Desa Jati seorang, Desa Lebo seorang, Desa Sidokare seorang, Desa Sumput seorang, dan Desa Cemengkalang seorang.
"Kemudian Kecamatan Buduran dua orang, yakni di Desa Sidokerto seorang, Desa Siwalanpanji seorang. Kecamatan Candi satu orang di Desa Kalipecabean. Sedangkan Kecamatan Gedangan dua orang di Desa Karangbong," katanya.
Ia mengemukakan, pihaknya mencatat ada peningkatan pasien positif COVID-19 di Kecamatan Tanggulangin sebanyak tiga orang, yakni di Desa Kalitengah seorang, Desa Putat seorang, dan Desa Kedensari seorang.
"Kecamatan Taman 23 orang, yakni di Desa Geluran seorang, Desa Gilang seorang, Desa Kalijaten empat orang, Desa Kletek dua orang, Desa Wonocolo 14 orang, dan Desa Sambibulu seorang," katanya
Selanjutnya, kata dia, di Kecamatan Wonoayu tiga orang, seorang di Desa Popoh, Desa Semambung seorang, Desa Karang puri seorang.
Di Kecamatan Tulangan tujuh orang, yakni di Desa Kepuhkemiri seorang, Desa Sudimoro seorang, Desa Grogol seorang, Desa Kenongo seorang, Desa Jiken dua orang, dan Desa Kepunten seorang.
"Kami juga mencatat untuk Kecamatan Krian ada empat orang, yaitu di Desa Sidorejo tiga orang, Desa Tempel seorang. Kecamatan Prambon ada empat orang, yakni di Desa Bendotretek tiga orang, Desa Prambon seorang," katanya.
Sementara di Kecamatan Sukodono, kata dia, ada penambahan enam orang, yakni di Desa Suko seorang, Desa Sukodono seorang, Desa Panjunan seorang, Desa Kebonagung dua orang, Desa Plumbungan seorang.
Di Kecamatan Sedati empat orang , yakni di Desa Pabean dua orang, Desa Sedati gede dua orang. Kecamatan Waru 22 orang, Desa Berbek seorang, Desa Bungurasih seorang, Desa Janti dua orang, Desa Kedungrejo tiga orang, Desa Kureksari empat orang, Desa Medaeng seorang, Desa Pepelegi seorang, Desa Tambaksawah dua orang, Desa Tambaksumur seorang, Desa Tropodo dua orang, Desa Wadungasri tiga orang, Desa Waru seorang.
Ia mengatakan untuk kasus orang dalam pemantauan (ODP) bertambah dua orang menjadi 984 orang.
"Perlu diinformasikan hari ini terdapat dua kasus pasien konfirmasi pindah, yaitu satu pasien dari Kecamatan Sidoarjo Desa BuluSidokare, dan seorang pasien dari Kecamatan Sukodono Desa Anggaswangi, yakni pasien tersebut pindah ke Surabaya, dikarenakan hasil penelusuran (tracing)," demikian Syaf Satriawarman.
Berita Terkait
Kemenkes : Gejala DBD berubah di tubuh penyintas COVID-19
Jumat, 3 Mei 2024 15:24 Wib
Warga Jepang tuntut pemerintah hingga kompensasi Rp9 miliar terkait efek samping vaksin COVID
Kamis, 18 April 2024 14:56 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 berakhir
Senin, 1 April 2024 14:38 Wib
Pandemi mempercepat reformasi kesehatan
Minggu, 3 Maret 2024 10:13 Wib
Calon haji tetap harus divaksin COVID-19
Selasa, 20 Februari 2024 15:35 Wib
WHO minta semua negara segera capai kesepakatan pandemi
Selasa, 23 Januari 2024 16:19 Wib
Kemenkes sebut kenaikan kasus COVID-19 varian JN.1 masih terkendali
Selasa, 19 Desember 2023 16:33 Wib
Dinkes Kapuas imbau masyarakat wawaspadai peningkatan kasus COVID-19
Kamis, 14 Desember 2023 15:56 Wib